Hari ke-4, Korban Pesawat SAM Air Jatuh di Papua Pegunungan Belum Berhasil Dievakuasi
- VIVA/Aman Hasibuan
Papua Pegunungan - Memasuki hari ke-4, Tim SAR Gabungan Jayapura belum berhasil mengevakuasi korban pesawat SAM Air yang jatuh di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan pada Jumat (23/6/2023).
Medan yang sulit memaksa tim menggunakan granat asap untuk membatu personel menemukan titik lokasi jatuhnya pesawat SAM Air di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
“Tadi tim yang dibawa Helikopter membantu melemparkan granat asap ke arah titik jatuh pesawat agar tim yang yang diturunkan itu bisa mendekat ke lokasi jatuhnya pesawat,” ujar Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Muhammad Dadan Gunawan, Senin, 26 Juni 2023.
Lanjut dia, tim SAR gabungan pendahulu sudah semakin mendekat ke lokasi, namun karena asap pesawat yang terbakar sudah hilang mereka kesulitan untuk menuju ke lokasi sehingga dibantu dengan granat asap agar memudahkan mereka menuju lokasi. Selain itu ke 12 personel yang diturunkan itu belum juga bertemu karena lokasi mereka terpisah dengan medan yang sangat sulit dan tebing gunung yang curam.
“Mereka baru bisa berkomunikasi dengan hp satelit. Jadi ke 12 tim SAR ini belum bisa menjangkau lokasi karena cuaca yang berubah-ubah atau tidak mendukung,” katanya.
Ia menyebutkan, ke 6 personil tambahan yang diturunkan itu, nantinya akan membantu proses evakuasi korban. Mereka juga dilengkapi dengan alat pemotong kayu berupa senso untuk digunakan membuka jalan ke lokasi karena hutan yang sangat lebat.
Ia berharap para korban segara bisa dievakuasi dari lokasi kejadian mengingat waktu kejadian sudah tiga hari memasuki hari keempat, dan keenam penumpang bersama crew diperkirakan sudah meninggal meskipun berharap ada mukjizat lain atas keselamatan mereka. Nantinya, kata Dadan, jika memungkinkan dilakukan evakuasi akan ada tambahan personel 756 dari Wamena.