Pemprov Jawa Barat Terima Info Akan Ada Utusan Al Zaytun Datang ke Kantor Ridwan Kamil
- ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Bandung – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat R. Iip Hidajat menuturkan pihaknya mendapat informasi akan ada utusan dari Panji Gumilang, pemimpin Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, datang ke kantor Gubernur di Gedung Sate, Bandung, untuk menyerahkan jawaban terkait dugaan ajaran sesat di pesantren tersebut.
"Jadi, kita tujuh hari kerja, sampai hari Selasa besok, tapi tadi ada informasi [akan] ada utusan Al Zaytun membawa berkas untuk jawaban," kata Iip Hidayat di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin, 26 Juni 2023.
Ia mengatakan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat, tim investigasi masih memiliki waktu satu hari hingga Selasa untuk melakukan konfirmasi atau tabayun kepada Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang.
Apabila benar ada utusan Panji Gumilang datang ke Gedung Sate membawa jawaban, Pemprov Jabar akan menyerahkan jawaban tersebut kepada Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.
https://www.youtube.com/watch?v=fQ4zp8_xNg4&t=3s
"Dan poin pentingnya ini sudah diambil alih oleh pusat, Menkopolhukam, tapi tugas kami tujuh hari itu berakhir besok. Tapi, hari ini atau besok datang jawaban, kita akan terima sebagai bahan untuk melengkapi kepada Menkopolhukam," katanya.
Nantinya, kata Iip, jawaban dari Panji Gumilang itu akan dituangkan dalam bentuk surat tertulis beserta data sesuai pertanyaan klarifikasi yang diajukan tim investigasi.
Ia menegaskan bahwa tim investigasi tidak akan memanggil lagi Panji Gumilang atau berkunjung ke Pondok Pesantren Al Zaytun. "Ini karena ada sisa waktu saja ketika ada informasi akan didatangkan ke Bandung, jawabnya; kami akan terima sebagai tim, untuk disampaikan ke pusat," katanya.
Saat ini, Pemprov Jabar hanya diberi tugas menjaga situasi kondusif karena masalah lainnya sudah diambil alih oleh pemerintah pusat.
Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil menyebutkan tugas tim investigasi dalam tabayun ke Pondok Pesantren Al Zaytun di Kabupaten Indramayu akan selesai pada Selasa.
"Tim investigasi sudah selesai Selasa besok. Sekarang mah, reguler saja. Ada gerakan diimbau, diantisipasi oleh Polres Indramayu dan sebagainya, ada yang bersuara kita datangi, kita ceritakan," katanya.
Selain tugas tim investigasi sudah selesai, kata Ridwan Kamil, masalah Pondok Pesantren Al Zaytun pun kini sudah diambil alih oleh pemerintah pusat. "Tidak ada informasi baru. Silakan media menunggu paparan teknis dari Pak Menko karena sudah ditarik di level Menkopolhukam," katanya.
Ridwan Kamil menambahkan saat ini tugas Pemprov Jawa Barat hanya berkoordinasi dengan aparat hukum untuk menjaga situasi kondusif di wilayah Jabar, khususnya Indramayu. "Tugas saya dari Pak Menko hanya poin ketiga: mengamankan, menjaga, kondusivitas sosial politik di wilayah Jawa Barat," katanya. (ant)