Kapolri Sebut Satgas Anti Mafia Bola Temukan Indikasi Curang di Liga Indonesia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Ketum PSSI Erick Thohir
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta - Satgas Anti Mafia Bola menemukan adanya indikasi kecurangan yang terjadi dalam Liga Indonesia. Hal tersebut disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo usai menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Mabes Polri, Senin, 26 Juni 2023.

Kapolri Sebut 141.443 Personel Dikerahkan untuk Pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025

"Kami temukan adanya indikasi pelanggaran atau kecurangan yang dilakukan perangkat pertandingan," ujar Sigit kepada wartawan di Mabes Polri. 

Meski begitu, Sigit tidak membeberkan secara rinci bagaimana indikasi kecurangan itu terjadi dalam Liga Indonesia. Termasuk siapa saja pihak yang diduga terlibat dalam indikasi kecurangan tersebut.

Polri Beri Penghormatan Terakhir kepada AKP Ryanto dengan Kenaikan Pangkat Kompol Anumerta

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Photo :
  • Istimewa.

Sigit hanya menjelaskan, telah memerintahkan timnya yakni Satgas Anti Mafia Bola untuk bergerak dan mengusut tuntas indikasi kecurangan tersebut.

Tegas! Kapolri Pastikan Pecat dan Pidanakan Kabag Ops Polres Solok Selatan

"Saya tidak perlu sebutkan siapa perangkat pertandingan itu, tapi dalam waktu dekat saya perintahkan kepada Satgas Mafia Bola untuk melakukan pendalaman dan penyelidikan sesuai dengan data yang kami temukan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Polri bintang empat itu menegaskan pihaknya tetap berkomitmen untuk memberantas mafia, termasuk di dalam sepak bola Indonesia. 

"Komitmen Polri dengan membentuk Satgas Mafia Bola ingin mengawal agar kompetisi Liga baik 1, 2 dan 3 menghasilkan kompetisi yang fair, berkualitas, dan menghasilkan atlet yang berprestasi serta siap maju di laga nasional atau internasional," pungkas Sigit.

Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD

Anggota DPR Minta Kapolri Tak Beri Ruang ke Oknum Polisi Pembeking Pelaku Kejahatan

Citra Polri sebagai pelindung dan pengayom masyarakat jangan sampai dirusak oleh oknum-oknum polisi nakal.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024