Tingkatkan Kemampuan Literasi Membaca, 164 Guru di Muara Enim Dilatih Intensif

Para guru mengikuti program Gernas Tastaba, di Muara Enim, Sumsel.
Sumber :
  • Dok. MIND ID

Muara Enim – Sejumlah 164 guru di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengikuti Program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba). 
 
Dalam program yang diinisiasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tersebut, para guru diberi pelatihan secara intensif terkait membaca dasar, membaca aktif, dan membaca bermakna. Setelah berlatih, para guru bersama Teman Belajar akan bersama-sama mengimplementasikannya di kelas. 

MoU dengan Polri, Mendikdasmen Sebut Kekerasan Diselesaikan Secara Damai dan Guru Tak Jadi Terpidana

Untuk pelaksanaan kegiatan, perusahaan anggota MIND ID itu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas (Pengincer), dan Fakultas Pendidikan Universitas Sriwijaya dalam menyelenggarakan program tersebut.

Ilustrasi/Guru pengajara dan murid

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Hari Guru, Pemprov Jateng Sudah Angkat 8.909 Guru Tidak Tetap Jadi PPPK

"MIND ID terus mengembangkan program bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf, Jumat, 23 Juni 2023.

Belum genap enam bulan pelatihan, program ini telah memberikan perubahan-perubahan positif dari para guru di Kabupaten Muara Enim. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya jumlah kemampuan membaca siswa di salah satu kelas yang gurunya berlatih bersama dalam Program Gernas Tastaba.

Miris! Lihat Tempat untuk Donasi Baju Malah Dijadikan Tempat Sampah, Warganet: Indonesia Darurat Membaca

Sebelumnya, jumlah siswa yang bisa membaca hanya 3-4 siswa, tetapi saat ini keadaan berbalik karena hanya tersisa 3-4 siswa saja yang belum bisa membaca.

Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Marsip Agustam mengingatkan, meski telah mendapatkan pelatihan, tugas guru belum selesai karena mereka harus terus membagikan ilmunya kepada guru-guru lainnya.

"Kami terus mendorong agar para guru membagikan ilmunya ke guru lainnya, sehingga program penguatan kompetensi guru bisa berkelanjutan," ujarnya.

Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Pengincer Ahmad Rizali, guru merupakan sosok penting sebagai sentral pendidikan. Kemampuan mereka harus terus ditingkatkan agar bisa membenahi kualitas pendidikan.

"Memperbaiki kualitas tersebut bisa dilakukan dengan cara mengintervensinya, yaitu dengan memberikan metode pembelajaran literasi dan numerasi di tingkat dasar," ujarnya.

Lokasi yang Disebut Tempat Tawuran Berujung Penembakan Siswa SMKN 4 Semarang

Siswa Tertembak di Semarang, Warga dan Satpam Tak Melihat Ada Tawuran di Paramount

Dari perkembangan kasus penembakan siswa SMK Negeri 4 Kota Semarang, oleh oknum polisi, satpam perumahan Paramount Village dan warga sekitar tidak melihat adanya tawuran.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024