Tingkatkan Kemampuan Literasi Membaca, 164 Guru di Muara Enim Dilatih Intensif

Para guru mengikuti program Gernas Tastaba, di Muara Enim, Sumsel.
Sumber :
  • Dok. MIND ID

Muara Enim – Sejumlah 164 guru di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mengikuti Program Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Membaca (Gernas Tastaba). 
 
Dalam program yang diinisiasi PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tersebut, para guru diberi pelatihan secara intensif terkait membaca dasar, membaca aktif, dan membaca bermakna. Setelah berlatih, para guru bersama Teman Belajar akan bersama-sama mengimplementasikannya di kelas. 

Miris! Lihat Tempat untuk Donasi Baju Malah Dijadikan Tempat Sampah, Warganet: Indonesia Darurat Membaca

Untuk pelaksanaan kegiatan, perusahaan anggota MIND ID itu bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Muara Enim, Yayasan Penggerak Indonesia Cerdas (Pengincer), dan Fakultas Pendidikan Universitas Sriwijaya dalam menyelenggarakan program tersebut.

Ilustrasi/Guru pengajara dan murid

Photo :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Kumpulan Ucapan Hari Guru Nasional 2024 Penuh Makna dan Menyentuh Hati

"MIND ID terus mengembangkan program bidang pendidikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat di sekitar wilayah operasional," kata Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf, Jumat, 23 Juni 2023.

Belum genap enam bulan pelatihan, program ini telah memberikan perubahan-perubahan positif dari para guru di Kabupaten Muara Enim. Hal itu bisa dilihat dari meningkatnya jumlah kemampuan membaca siswa di salah satu kelas yang gurunya berlatih bersama dalam Program Gernas Tastaba.

Genjot Digitalisasi Pendidikan RI, Arasoft Latih Guru Ubah Bahan Pelajaran Konvensional Jadi eBook Interaktif

Sebelumnya, jumlah siswa yang bisa membaca hanya 3-4 siswa, tetapi saat ini keadaan berbalik karena hanya tersisa 3-4 siswa saja yang belum bisa membaca.

Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Muara Enim Marsip Agustam mengingatkan, meski telah mendapatkan pelatihan, tugas guru belum selesai karena mereka harus terus membagikan ilmunya kepada guru-guru lainnya.

"Kami terus mendorong agar para guru membagikan ilmunya ke guru lainnya, sehingga program penguatan kompetensi guru bisa berkelanjutan," ujarnya.

Menurut Ketua Dewan Pembina Yayasan Pengincer Ahmad Rizali, guru merupakan sosok penting sebagai sentral pendidikan. Kemampuan mereka harus terus ditingkatkan agar bisa membenahi kualitas pendidikan.

"Memperbaiki kualitas tersebut bisa dilakukan dengan cara mengintervensinya, yaitu dengan memberikan metode pembelajaran literasi dan numerasi di tingkat dasar," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya