Ratusan Orang Menyusuri Sungai Enim dan Kiahaan, Lebih 1 Juta Ton Sampah Terjaring

Aksi bersih sungai dilakukan MIND ID melalui anggotanya PT Bukit Asam Tbk.
Sumber :
  • Dok. MIND ID

Jakarta – Aksi bersih-bersih Sungai Enim dan Kiahaan dilakukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID melalui anggotanya PT Bukit Asam Tbk, (PTBA). Dalam kegiatan itu berhasil menjaring sebanyak 1.167 kilogram sampah.

Kementerian Lingkungan Tutup Pembuangan Sampah Ilegal di Bekasi yang Viral di Medsos

General Manajer PTBA Unit Pertambangan Tanjung Enim (UPTE), Venpri Sagara mengatakan, kegiatan bersih-bersih sungai tersebut bisa menjadi pengingat bagi semua pihak agar lebih sadar dan peduli terhadap masalah lingkungan hidup.

"Kegiatan ini diharapkan bisa mendorong kepedulian masyarakat terhadap kebersihan Sungai Enim dan sungai lain khususnya di lingkungan Tanjung Enim," kata Venpri, Kamis, 22 Juni 2023.

Siapkan Investasi Rp 267 Triliun hingga 2029, MIND ID Kerek Target Pendapatan Tahunan

Ilustrasi sampah.

Photo :
  • VIVA.co.id/Hari Fauzan

Kegiatan yang dilakukan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) 2023 tersebut, melibatkan 375 peserta dari 5 komunitas, pelajar, dan 45 mitra kerja PTBA.

Hadirkan Produk Percantik Hunian, Pameran Furniture Plastik Rumah Tangga Dihelat Serentak di 37 Lokasi

Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan penandatanganan kebijakan K3L di lingkungan PLTU Tanjung Lalang atau PLTU Mulut Tambang Sumsel, yang dilakukan oleh PT Huadian Bukit Asam Power (HBAP).

"Untuk mendukung kegiatan ini HBAP bersama seluruh perusahaan yang bekerja di lingkungan PLTU Tanjung Lalang berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan mengurangi polusi plastik," kata Site General Manager HBAP, Gusti Anggara.

Direktur Niaga HBAP Anita Parma menjelaskan, polusi plastik merupakan ancaman nyata yang berdampak pada setiap komunitas di seluruh dunia. Polusi plastik menjadi biang kerok dalam tiga jenis krisis yang melanda bumi, meliputi perubahan iklim, kehilangan keanekaragaman hayati, serta polusi.

"HBAP mengajak semua orang di lingkungan PLTU Tanjung Lalang untuk melakukan hal-hal kecil yang nantinya dapat memberikan dampak lebih besar, beberapa di antaranya adalah dengan menggunakan kemasan minuman yang dapat digunakan kembali sehingga mengurangi sampah plastik," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya