Kapolri ke Wisudawan STIK: Kalau Lolos Uji SIM Bisa Jadi Pemain Sirkus

Ilustrasi ujian SIM (Surat Izin Mengemudi).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Santyabudi untuk memperbaiki proses ujian materi dan praktik pembuatan surat izin mengemudi (SIM). Menurut dia, ujian pembuatan SIM jangan mempersulit.

Menko Polkam Sebut Ada 97 Ribu Anggota TNI-Polri Main Judi Online

Hal itu disampaikan Sigit saat Upacara Wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Jakarta Selatan pada Rabu, 21 Juni 2023.

“Khusus pembuatan SIM, saya minta Kakorlantas tolong untuk lakukan perbaikan. Yang namanya angka 8 itu masih sesuai atau tidak. Yang melewati zig zag itu sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan, tolong diperbaiki,” kata Sigit dikutip dari Youtube Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian.

Takjub Lihat Polda Metro Jaya Megah, Dharma Pongrekun: Adabnya Juga Harus Megah

Ilustrasi SIM

Photo :
  • VIVA/Agus Setiawan

Sebaiknya, Sigit mengingatkan jajarannya untuk membuat ujian materi pembuatan SIM yang sesuai terutama menghargai keselamatan para pengguna jalan dan memiliki keterampilan saat mengendarai kendaraannya. Sehingga, kata dia, jangan sampai ada kesan membuat SIM memang sengaja dipersulit.

Polri Diminta Jerat Bandar Clandestine Laboratorium Narkoba di Bali dengan Pasal TPPU

“Jangan terkesan bahwa pembuatan ujiannya, khususnya praktik ini hanya untuk mempersulit dan ujung-ujungnya di bawah meja. Enggak tes, malah lulus. Ini harus dihilangkan,” jelas dia.

Oleh karenanya, Sigit meminta segera dilakukan study banding selama satu bulan ini untuk ujian praktik pembuatan SIM dipermudah dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Sebab, ia meyakini mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) juga tidak mungkin lulus semua jika tes ujian SIM.

“Saya kira kalau saya uji dengan tes ini, mungkin ini yang lulus paling 20. Bener enggak? Enggak percaya? Kalian langsung saya bawa ke Daan Mogot, langsung saya uji. Ya, karena kalau yang lolos dari situ, nanti pasti bisa jadi pemain sirkus. Hal-hal yang begitu diperbaiki, jadi hakikat yang ingin kita dapat dari seorang pengendara tanpa harus melakukan hal yang sangat sulit,” pungkasnya.

Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada Saat Konferensi Pers di Komdigi (Doc: Natania Longdong)

Polisi Bongkar 619 Kasus Judol sejak 5 November 2024, 734 Orang Ditetapkan Tersangka

Kepala Badan Reserse Kriminal Polri mengatakan pihaknya telah membongkar 619 kasus judi online dan menetapkan 734 orang sebagai tersangka sejak 5 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024