Cara Polda Aceh Agar Situs Budaya dan Agama Tak Alami Degradasi Kualitas

Revitalisasi makam Syiah Kuala dan Masjid Baiturrahim
Sumber :
  • Istimewa

Aceh – Dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-77 pada 1 Juli mendatang, Polda Aceh melakukan revitalisasi terhadap situs agama dan budaya, yakni Makam Syiah Kuala, seorang ulama kharismatik asal Aceh dan pernah menjadi Mufti Agung di kerajaan Aceh Darussalam. Makam tersebut banyak didatangi oleh peziarah baik lokal hingga mancanegara.   

Ragil Mahardika Jalani Ibadah Umroh Mengenakan Ihram, Netizen: Dia Tahu Aturan Agama!

Karo SDM Polda Aceh, Kombes Fajar Budiyanto menyampaikan, selain makam Syiah Kuala, pihaknya juga merevitalisasi Masjid Baiturrahim merupakan peninggalan Kesultanan Aceh. Masjid ini didirikan sekitar abad ke-17 dengan sebutan Masjid Jami’ Ulee Lheue.

“Ketika bencana tsunami itu terjadi, masjid ini tetap kokoh berdiri di tengah hamparan puing bangunan sekitarnya yang telah hancur. Hanya sebagian kecil bagian bangunan yang mengalami kerusakan akibat bencana tersebut,” kata Kombes Fajar dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 20 Juni 2023.

Menteri Israel Larang Masjid Kumandangkan Azan, Jika Nekat Bakal Kena Denda

Revitalisasi situs agama dan budaya ini, kata Fajar, merupakan harapan Polri bahwa moderasi beragama diperlukan sebagai solusi, agar dapat menjadi kunci penting untuk menciptakan kehidupan yang rukun, harmoni, damai, serta keseimbangan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, bermasyarakat, bernegara maupun dalam beragama. 

Selain itu, sambung Fajar, revitalisasi situs budaya dan agama diperlukan agar tidak mengalami degradasi atau penurunan kualitas, potensi, fisik, maupun nilai keindahan, yang disebabkan oleh berbagai penyebab kerusakan

Ivar Jenner Pamer Belajar Bahasa Indonesia Sampai Buat Catatan, Warganet: Jangan Ragukan Nasionalismenya

“Karena itulah pada Hari Bhayangkara ke-77 tahun 2023 Biro SDM Polda Aceh melakukan renovasi terhadap makam Syiah Kuala dan Masjid Baiturrahim dengan cara melakukan revitalisasi, sehingga akan membentuk keindahan dan kenyamanan yang dapat membangun ekosistem wisata, membantu serta mendukung UMKM agar dapat meningkatkan perekonomian rakyat,” pungkas Kombes Fajar.

Menteri Agama Nasarudin Umar dalam acara Peresmian Operasi Gedung Pusat Literasi Keagamaan Islam (PLKI) Unit Percetakan Al-Quran (UPQ) Direktorat Bimas Islam, di Bogor (Doc: Natania Longdong)

Menag Nasarudin Ingin Kitab Suci Agama Lain Juga Bisa Dicetak di Percetakan Al-Qur'an

Menteri Agama Nasarudin Umar menegaskan bahwa percetakan Al-Qur'an, yang berlokasi di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, diharapkan dapat mencetak kitab suci agama lain.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024