Jelang Puncak Haji, Menteri Yaqut Pesan untuk Jemaah Lansia: Jaga Stamina, Jangan Forsir
- MCH 2023
JEDDAH – Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas, Senin sore, 19 Juni 2023, pukul 17.00 Waktu Arab Saudi (WAS) tiba di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Rencananya Gus Men sapaan akrabnya akan berada di Arab Saudi hingga 22 Juni 2023 mendatang.
Saat bertemu awak media di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Gus Men menitipkan pesan untuk para jemaah lansia. Seperti diketahui, tahun ini kuota haji untuk Indonesia sebanyak 221.000. Dari angka tersebut jumlah jemaah lansia mencapai 67.000. Belum lagi, adanya kuota tambahan yang mencapai 8.000.
"Saya berharap untuk jemaah lansia supaya menjaga stamina fisik, konsumsi asupan vitamin dan jangan forsir, jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah," kata Gusmen.
Pada puncak ibadah haji, 27 Juni 2023 (9 Zulhijjah 1444) seluruh jemaah haji nantinya akan menjalani Wukuf di Arafah. Lantaran waktu pelaksanaan puncak haji yang semakin dekat, Gus Men meminta agar para jemaah haji menghemat energi.
"Jadi puncak ibadah haji ini masih beberapa waktu ke depan, jadi tolong dihemat energinya," lanjut Gus Men.
Menurutnya ibadah sunnah boleh dilakukan, tapi saat ini utamakan dulu persiapan untuk puncak haji. Gus Men tak ingin jika jemaah terlalu banyak melakukan aktivitas fisik jelang puncak haji, pada saat Wukuf di Arafah justru mengalami kondisi drop.
"Jadi yang sunnah itu sudah cukup, sekarang mempersiapkan diri, utamanya jemaah lansia untuk persiapan puncak haji. Dengan begitu semua akan bisa berjalan baik dan lancar dan tidak akan banyak peristiwa yang tidak kita inginkan."
Kedatangan Gus Men ke Arab Saudi pun sekaligus untuk meninjau kesiapan Armuzna, (Arafah, Muzdalifah dan Mina). "Makanya saya datengin saya mau cek Armuzna. Saya akan kembali lagi ke Indonesua lusa, nanti tanggal 24 Juli 2023 kembali lagi ke sini."
Ia mengatakan, tidak bisa berlama-lama di Arab Saudi untuk sementara waktu lantara ada sejumlah agenda di Jakarta yang belum selesai. "Tapi saya mau datang dulu di sini, mumpung ada waktu selain mengikuti Muktamar Fiqih Attaisir sekalian juga ngecek apa yang sudah dilakukan oleh penyelenggara dan teman teman di PHU (Penyelenggara Haji dan Umrah).
Rencananya, selama di Arab Saudi dengan waktu yang singkat, ia akan bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi untuk menyampaikan beberapa catatan terkait urusan penyelenggaraan ibadah haji.
"Catatan positif sih yang banyak tak ada persoalan yang serius.
Ya kayak pelayana bagus, penyambutan baik," ujarnya lagi.
Yaqut mengaku selama pelaksanaan ibadah haji, pihak Arab Saudi selalu meningkatkan pelayanannya untuk para jemaah haji Indonesia. "Apa yang kita minta tahun lalu misalnya penambahan toilet di Arafah juga diadakan. Apa yang kita minta hampir semua dipenuhi. Termasuk mobil golf tahun lalu kita minta ke Kementerian Haji disiapkan mobil golf di Mina untuk melakukan evakuasi jika terjadi sesuatu terhadap jemaah haji kita."