Mahfud MD Beberkan Ada Oknum Polisi Pangkat AKBP Terlibat Mafia TPPO

Mahfud MD
Sumber :
  • VIVA/ Natania Longdong

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia, Mahfud MD membeberkan bahwa seorang oknum berpangkat AKBP ditangkap karena terlibat dalam mafia perdagangan orang

Dalam keterangannya, Mahfud menerangkan bahwa AKBP L, ditangkap oleh Polda Lampung. Selain itu, empat orang juga telah ditetapkan sebagai tersangka. 

"Kemudian di lampung juga sudah ditindak seorang oknum yg terlibat mafia perdagangan orang bernama AKBP L, karena terlibat jaringan TPPO ke Timur Tengah," kata Mahfud saat berada di Gedung BP2MI, Senin, 19 Juni 2023. 

Mahfud MD Bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani

Photo :
  • VIVA/ Natania Longdong

"Polda lampung telah menangkap dan menetapkan 4 tersangka," tambahnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud juga membeberkan bahwa dirinya telah dipanggil Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), terkait pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). 

"Dulu ini (kasus TPPO) agak tersendat-sendat. Sehingga tanggal 30 Mei 2023, Presiden memanggil saya, Pak Benny (Kepala BP2MI), Pak Kapolri, memberi arahan agar tidak berdebat, berteori, bertindak secepatnya," ujarnya. 

Sejak dipanggil oleh Presiden RI, Mahfud membeberkan bahwa 5-13 Juni 2023, pihaknya telah menerima ratusan laporan terkait TPPO. "Ini sebagian dari data tindakan Polri yang bagus. 5-13 Juni 2023, sudah ditindak sebanyak 244 kasus perdagangan orang, dan kejahatan perlindungan PMI," pungkasnya. 

Imigrasi Gandeng Polri dan BP2MI Cegah TPPO dari Desa

Sebagai informasi, Mahfud menjelaskan bahwa tiga wilayah terbanyak kasus TPPO yakni Kalimantan Barat 36 kasus, Jawa Barat 34 kasus, Jawa Tengah 30 kasus. Data tersebut diambil dari 5-13 Juni 2023. 

Diduga Tidak Netral, Polisi di Kabupaten Landak Diadukan ke Propam
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto bersama Kapolresta Semarang

Keluarga Pelajar SMK Tewas Ditembak Oknum Polisi Resmi Melapor ke Polda Jateng

Keluarga pelajar SMK Negeri 4 berinisial GRO (17) yang menjadi korban penembakan oleh polisi di Kota Semarang melapor ke Polda Jawa Tengah.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024