Menteri Azwar Sebut Usulan Idul Adha Libur 2 Hari Tunggu Keputusan Jokowi

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyampaikan keterangan pers di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 12 Juni 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Gilang Galiartha

JakartaMenteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa keputusan libur tambahan 2 hari pada Hari Raya Idul Adha 2023 masih menunggu Presiden Joko Widodo.

Jokowi Hadiri Kampanye Akbar Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Grobogan dan Blora

Menurut dia, ada empat menteri yang membahas alternatif libur Hari Raya Idul Adha yaitu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor. 

Adapun, rapat dilakukan di Kementerian Sekretaris Negara dan membahas alternatif libur Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah menjadi dua hari, yakni pada tanggal 28 Juni dan 29 Juni 2023.

Sarapan Bareng Paslon Luthfi-Yasin dan Raffi Ahmad, Jokowi Ngaku Tak Diundang Kampanye di Solo

Warga Muhammadiyah menggelar salat Idul Adha di pelataran Masjid Agung Al-Jabbar, di Perumnas Dua, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu, 9 Juli 2022.

Photo :
  • VIVA/Riyan Rizki Roshali

“Kemarin sudah kita bahas, kita kaji bareng dalam rapat tingkat menteri di kantornya Pak Pratikno (Menteri Sekretaris Negara). Hasilnya masih menunggu arahan dan kebijakan Bapak Presiden Jokowi,” kata Anas di Jakarta pada Jumat, 16 Juni 2023.

Sarapan Bareng Ahmad Luthfi, Jokowi: Calon Pemimpin Harus Mampu Yakinkan Rakyat

Pemerintah, kata dia, sedang mencarikan solusi yang terbaik untuk alternatif libur Hari Raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat, termasuk para aparatur sipil negara (ASN).

“Kami bersama-sama telah mencari solusi terbaik untuk libur Hari Raya Idul Adha bagi seluruh masyarakat, sehingga semuanya bisa berjalan baik, termasuk bagi para aparatur sipil negara (ASN),” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, usulan libur Hari Raya Idul Adha 1444 H menjadi dua hari disambut baik Presiden Joko Widodo. Hal ini diungkapkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Menurut dia, usulan tersebut telah disampaikan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut. Respons Jokowi disebut positif. "Positiflah, positif," kata Muhadjir pada Rabu, 14 Juni 2023.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut meminta semua pihak sekarang untuk menunggu keputusan dari orang nomor satu di Indonesia tersebut. Menurut Muhadjir, usulan dari Pengurus Pusat Muhammadiyah itu telah diteruskan ke mantan Wali Kota Solo tersebut. "Ini kita sedang menunggu arahan beliau," kata Muhadjir.

Shalat Idul Adha di Jakarta International Stadium

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sementara itu, Sekretaris Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengusulkan kepada Pemerintah agar libur Idul Adha ditambah satu hari pada 28 Juni 2023 untuk menyikapi potensi adanya perbedaan hari raya.

Usulan ini dia sampaikan dalam acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027 pada Rabu, 7 Juni 2023 di Wisma Batari Surakarta. Hadir dalam acara tersebut, Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa.

Diketahui, berdasarkan Maklumat Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadhan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, disebutkan bahwa Tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023 M, sehingga Idul Adha (10 Zulhijah 1444 H) jatuh pada hari Rabu, 28 Juni 2023 M.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya