Ditinggal Menunaikan Ibadah Haji, Rumah Warga di Seram Timur Hangus Terbakar

Kebakaran rumah di Seram Bagian Timur yang ditinggal pergi haji
Sumber :
  • Christ Belseran/tvOne Seram Bagian Timur Maluku

Maluku – Empat rumah warga di jalan padat karya, Desa Bula, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku, Jumat, 16 Juni 2023, sekira pukul 11.00 Wit, ludes dilalap si jago merah. Angin yang bertiup kencang menyebabkan kobaran api terus membesar dan sulit dipadamkan.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Petugas Polres Seram Bagian Timur masih menyelidiki penyebab kebakaran ini. Diduga api berasal dari kamar salah satu rumah yang ditinggal pergi pemiliknya melaksanakan ibadah haji. 

Kasubsie Penmas Polres Seram Bagian Timur, Bripka Suwandi Soboh dalam keterangan persnya mengatakan dari informasi warga kebakaran yang terjadi jalan padat karya desa bula kecamatan Bula kabupaten SBT diduga berasal kamar dari salah satu penghuni yang pemiliknya melaksanakan ibadah haji.

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Suwandi menuturkan, dari keterangan saksi yakni Jen Gani yang berada di lokasi kejadian diketahui asal mula kebakaran, namun saat kejadian, saksi melihat kobaran api berasal dari kamar orang tuanya ditingkat dua yang kosong karna berangkat menunaikan ibadah haji.

Dari keterangan saksi lainnya, kata Suwandi, bahwa asal mula api dari tingkat dua milik Ibrahim Keliata, Guru SD Gorom yang dikontrakan kepada Kafa Hulis Hulis, Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kabupaten SBT dari Fraksi PPP.

Strategi Bank Muamalat Bidik Potensi Besar Segmen Tabungan Haji Anak

Bangunan sekolah TK terbakar di Seram Bagian Timur, Maluku

Photo :
  • Christ Belseran/tvOne Seram Bagian Timur Maluku

Namun dari sejumlah kesaksian belum tidak diketahui pasti awal sumber api tersebut, namun hanya diduga kebakaran terjadi akibat kosleting listrk, sehingga kabel memercikkan api dan terbakar.

"Setelah terjadi arus pendek, diduga kabel yang melekat pada plafon rumah yang terbuat dari bahan tripleks dan kayu ikut terbakar kemudian menjalar sampai kerumah saudara Jen Gani," kata Suwandi masih menduga sumber kebakaran tersebut.

Untuk mencegah korban akibat kebakaran ini, Pihak Polres kata Suwandi melakukan koordinasi dengan pihak PLN agar memadamkan aliran listrik di sekitar lokasi kebakaran.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah arus pendek tidak menjalar ke pemukiman masyarakat sekitar tempat kejadian," lanjutnya.

Selain rumah warga, api juga menghanguskan bangunan sekolah dan sebuah perpustakaan milik TK Pembina. Sedikitnya ada 6 kelas dan satu perpustakaan juga ikut terbakar. "Sekolah ini terbakar karena posisinya berada di belakang ketiga rumah warga," tuturnya.

Kebakaran baru bisa dipadamkan setelah 1unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan lokasi, dibantu oleh tim Polres, Polsek Bula, serta warga setempat sehingga kobaran api dapat dipadamkan secepatnya.

"Masyarakat sekitar sangat antusias untuk membantu melakukan pemadaman api dengan berbagai cara dan di bantu oleh Pers Polres dan Polsek Bula," kata Suwandi

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian material akibat kebakaran ini bernilai ratusan juta rupiah. "Kerugian di perkirakan sebesar 100 juta rupiah," sambungnya.

"Aparat Polres Seram Timur akan menyelidiki penyebab kebakaran rumah dan sekolah ini," ujar Kasubsie Penmas Polres SBT ini.

Laporan: Christ Belseran/tvOne Seram Bagian Timur Maluku

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya