Bertahap Jemaah Haji Kuota Tambahan Tiba di Madinah, Harus Menginap Semalam
- MCH 2023
MADINAH – Kamis 15 Juni 2023, menjadi hari pertama untuk jemaah haji kuota tambahan tiba di Tanah Suci. Mereka masuk dari Bandara International Ameer Mohammad Bin Abdul Aziz, Madinah.
Sejak dari embarkasi, mereka sudah diimbau untuk mengenakan kain ihram. Namun jemaah yang tergabung dalam kloter 21 Embarkasi BPN yang awalnya akan langsung melanjutkan perjalanan ke Mekkah, justru mengalami perubahan. Kebijakan Pemerintah Arab menginginkan mereka menginap semalam di Madinah.
Menurut Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto, jemaah haji kuota tambahan mendarat lebih cepat. "Alhamdulillah kloter kuota tambahan sudah mendarat di Bandara Madinah yaitu kloter BPN-21. Mendarat lebih cepat dari rencana semula jam 12.45 tapi realisasi 11.45," kata Haryanto, Kamis, 15 Juni 2023 di Bandara Ameer Mohammad Bin Abdul Aziz.
Para jemaah kata Haryanto melalui mekanisme yang sama seperti kedatangan jemaah haji gelombang I. "Setelah pemeriksaan imigrasi, barang, keluar dari Gate dan menuju paviliun atau keong. Selanjutnya kita kelompokkan, akan menginap. Karena ini adalah kebijakan dari Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi, setiap kloter kuota tambahan yang mendarat di Bandara Madinah akan menginap satu hari di Madinah dan selanjutnya baru akan diberangkatkan ke Mekkah," kata Haryanto lagi.
Sejak dari embarkasi, mereka sudah diimbau untuk mengenakan kain ihram. Namun jemaah yang tergabung dalam kloter 21 Embarkasi BPN yang awalnya akan langsung melanjutkan perjalanan ke Mekkah, justru mengalami perubahan.
"Karena memang aturan dari otoritas di Madinah ini bahwa jamaah haji yang landing di Madinah harus tinggal beberapa hari di Madinah sebelum kemudian diberangkatkan ke Mekkah," kata Sekretaris Daker Madinah Abdillah menambahkan, Kamis 15 Juni 2023.
Tiba di Madinah, jemaah pun langsung diantar dan ditempatkan di Hotel Front Taibah. Dikatakan Abdillah selain dapat layanan hotel, jamaah juga mendapat layanan konsumsi tiga kali makan. Pihak PPIH kata Abdillah sudah mempersiapkan konsumsi untuk jamaah yang transit di Madinah untuk sebelum diberangkatkan ke Mekkah.
Abdillah juga memastikan, meski para jemaah sudah mengenakan kain ihram, mereka belum berniat di Yalamlam. Para jemaah nantinya akan diberangkatkan ke Mekkah, namun sebelumnya mengambil miqot terlebih dulu di Bir Ali.
"Tapi, jamaah belum berniat di Yalamlam. Sama seperti mungkin kedatangan di Jeddah ya, jamaah itu baru memulai niatnya di Jeddah," jelasnya.
Untuk hari ini, Jumat 16 Juni 2023, jemaah haji dari Jakarta (JKG 65) dijadwalkan akan mendarat di Madinah. Kelompok terbang ini juga merupakan bagian dari kuota tambahan. Dari data yang diperoleh, akan tiba sebanyak 393 jemaah. Dari jadwal yang tercatat, rombongan tersebut diperkirakan tiba di Madinah 23.20 WIB.
Seperti diketahui, Indonesia tahun ini mendapat tambahan kuota dari Arab Saudi sebesar 8.000 jemaah. Sehingga, total kuota haji tahun ini berjumlah 229.000 Jemaah. Tambahan kuota ini terbagi atas 7.360 jemaah haji reguler dan 640 jemaah haji khusus.
Terkait pelunasan Kuota Tambahan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) Jemaah Haji Reguler tahun 1444H/2023M, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief mengatakan, sampai dengan tanggal 12 Juni 2023, jemaah haji reguler yang telah melunasi sebanyak 8.800 orang.
“Rinciannya, jemaah berhak lunas yang telah melunasi sebanyak 6.294 orang atau 85,46 persen, kuota tersisa sebanyak 1.070 orang dan Jemaah cadangan sebanyak 2.506 orang atau 34,12 persen dengan kuota tersisa sebanyak 4.849 orang,” terang Hilman dalam keterangan persnya di Media Center Haji (MCH) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Kita juga sedang melakukan langkah pemenuhan pelunasan dari sisa kuota tambahan tersebut,” sambung Hilman, Kamis 15 Juni 2023.
Menag Sebut Arab Saudi Siap Beri Perhatian Khusus Jemaah Haji Indonesia
Menag juga menyampaikan bahwa Indonesia mendapat perhatian khusus dari pemerintah Arab Saudi sebagai negara dengan jumlah jemaah haji terbesar di dunia.
