Proposal Perdamaian Ukraina-Rusia Ditolak, Prabowo Bilang Begini

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat menghadiri acara The 1st Defend ID's Day di PT Dirgantara Indonesia (DI), Bandung, Jawa Barat, Kamis, 15 Juni 2023.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Bandung – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto buka suara usia proposal perdamaian yang diajukan terkait perang Ukraina dan Rusia ditolak. Prabowo mengaku tak masalah usulan perdamaian itu ditolak. 

Tak Ada Efek Jera Bagi Koruptor Kalau Dimaafkan, Yusril Singgung 'Otak Belanda'

Hal tersebut disampaikan Prabowo usai menghadiri acara The 1st DEFEND ID’s Day di Hanggar PT Dirgantara Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Kamis, 15 Juni 2023.

Dikatakan Prabowo, proposal perdamaian itu diajukan agar forum International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit membuat terobosan baru atas perang Ukraina dan Rusia.

Dubes Rusia Ungkap Alasan Negaranya Beri Suaka kepada Mantan Presiden Suriah Assad

Dubes Rusia Bersama Prabowo

Photo :
  • Instagram

"Forum ini mari kita ada suatu terobosan, kita buat usul perdamaian, masalahnya itu. Kalau diterima monggo, enggak diterima ya enggak masalah. Saya kira, bukan masalah yang terlalu prinsipil," ucap Prabowo kepada wartawan. 

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Sejauh ini, Prabowo menilai forum IISS hanya menjadi wadah negara-negara di belahan dunia untuk saling serang dan adu kekuatan. Maka dari itu, menurutnya perlu ada terobosan baru yang lahir salah satunya terkait perdamaian antara Rusia dan Ukraina. 

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya sempat mengunjungi Ukraina dan Rusia untuk bicara soal perdamaian. Maka dari itu, Prabowo harus menindaklanjuti kunjungan dari Jokowi itu. 

“Beliau memimpin usaha mencari perdamaian. Ya saya sebagai menteri beliau harus follow up. Itu usaha saya,” pungkasnya.

Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra

Yusril Blak-Blakan soal Napi Kalau Mau Dapat Amnesti Prabowo Harus Ikut Komcad

Menteri Koordinator (Menko) Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra mengungkap Pemerintah merancang syarat bagi napi kalau mau dapat amnesti.

img_title
VIVA.co.id
21 Desember 2024