Penjelasan Polisi Tentang Karyawati Indomaret Bunuh Diri Akibat Pinjol

Viral Pegawai Minimarket Bunuh Diri Gegara Terjerat Pinjol di Gorontalo
Sumber :
  • TikTok: Ngakak_Kocak

Gorontalo – Seorang karyawati minimarket Indomaret inisial NL di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ditemukan tewas gantung diri. NL diduga kuat melakukan bunuh diri karena tertipu pinjaman online atau pinjol.

Cara Ini yang Menurut Legislator Demokrat Fathi Bisa Cegah Masyarakat Terjerat Pinjol Ilegal

Informasi yang diperoleh, ternyata karyawati berusia 23 tahun itu pertama kali ditemukan tewas oleh suaminya. Ibu muda satu anak itu tewas dalam kondisi tergantung, menggunakan tali ayunan di kamarnya.

Kapolsek Kota Barat, Gorontalo, Iptu Eldo Rawung mengatakan, latar belakang korban melakukan bunuh diri karena diduga menjadi korban penipuan pinjol. Akibatnya korban menjadi depresi.

Mitos atau Fakta? Utang Pinjol Bisa Hangus Begitu Saja, Ini yang Harus Kamu Ketahui!

"Jadi dugaan kuat motif korban bunuh diri karena depresi tertipu pinjaman online (pinjol)," ujar Eldo kepada wartawan, Rabu 14 Juni 2023.

Eldo menjelaskan, sebelum korban ditemukan tewas bunuh diri, ibu muda =itu diketahui telah mengirim Rp 3,2 juta ke seseorang yang tidak dikenalnya. Dalam penyelidikan juga ditemukan, jika korban sebelum menyetor telah dijanjikan akan mendapat pinjaman Rp 15 juta. Belakangan korban malah tidak dapat apa-apa alias ditipu oleh orang tak dikenal tersebut.

5 Cara Hapus Data Pribadi di Aplikasi Pinjol

"Jadi dari penyelidikan awal ditemukan kalau korban telah menyetor sejumlah uang kepada orang yang tak dikenalnya. Kemudian dari situ korban juga diiming-imingi akan diberi pinjaman di atas dari dana yang telah disetornya," jelasnya.

Eldo menegaskan, jika pihaknya akan segera melakukan penyelidikan mendalam terkait penipuan online yang dialami korban. Mulai dari pengecekan pengiriman dana itu, serta siapa saja yang telah dihubungi korban  sebelum mengakhiri hidup.

“Kami segera akan melakukan penyelidikan terkait penipuan online yang dialami korban, dengan melakukan pengecekan penerima uang, serta nomor yang menghubungi korban yang mengaku admin pinjaman online tersebut," kata Iptu Eldo.

Eldo menyebut, kepolisian telah memastikan bahwa di jasad korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan setelah dilakukan visum luar. Namun, Eldo mengaku telah meminta kepada keluarga korban untuk dilakukan autopsi tapi permintaan itu ditolak lantaran akan segera dikebumikan.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi saat ini jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk langsung dikebumikan, karena dari pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukannya autopsi," terang Iptu Eldo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Gorontalo, Kompol Leonardo Widharta menyampaikan, peristiwa seperti ini diharapkan =tidak terjadi lagi kedepannya. Dia menghimbau agar masyarakat yang merasa tertipu atau menjadi korban penipuan secara online atau kasus apapun itu, tidak mengambil jalan pintas dengan mengakhiri hidup seperti ini.

“Peristiwa ini akan kami dalami. Sudah banyak peristiwa penipuan online telah terungkap. Oleh karena itu, kami berharap agar masyarakat tidak mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri. Silahkan datang berkonsultasi dan berkomunikasi, baik itu dengan personel Polresta Gorontalo dan polsek jajaran, maupun dengan pihak keluarga, sehingga akan ada solusi dari sebuah masalah,” jelasnya.

Sebelumnya telah viral diberitakan seorang karyawan Indomaret di Gorontalo ditemukan tewas gantung diri. Karyawan minimarket ternama itu ditemukan tewas gantung diri di kediamannya di Jalan Kancil, Kelurahan Buliide, Kecamatan Kota Barat, Kota Gorontalo.

Menurut informasi, peristiwa gantung diri ibu anak satu itu terjadi pada Senin  12 Juni 2023 sekitar pukul 09.00 Wita. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya sendiri. Saat itu, sang suami mendengarkan suara tangisan anaknya hingga bergegas menuju ke kamar dan kaget melihat istrinya sudah tewas tergantung menggunakan tali ayunan anaknya.

Peristiwa itu pun langsung dilaporkan kepada pihak Polsek Kota Barat dan Polresta Gorontalo, sehingga beberapa menit kemudian tim gabungan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya