Begini Mekanisme Pemakaman Jemaah Haji yang Meninggal di Tanah Suci

Pemakaman Baqi, Madinah
Sumber :
  • MCH 2023

JEDDAH – Sampai hari ini, Rabu 14 Juni 2023 pukul 11.37 Waktu Arab Saudi, jumlah jemaah haji meninggal dunia mencapai 60 orang. Jemaah yang meninggal dunia bukan hanya di Madinah, tapi juga di Mekkah dan di Jeddah. Bahkan ada juga jemaah yang meninggal dunia saat dalam penerbangan di atas pesawat. Lalu seperti apa proses pemakaman untuk jemaah yang meninggal di Tanah Suci?

Terkait hal ini, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 H/2023 M Subhan Cholid mengatakan untuk jemaah haji yang meninggal dunia di Madinah disiapkan beberapa lokasi pemakaman. 

"Bagi para jemaah yang meninggal, dilakukan proses pemakaman, kalau di Madinah pemerintah Arab Saudi siapkan beberapa lokasi, tergatung pada situasi dan ketersediaan dan kesiapan lahan. Bahkan ada yang bisa di Baqi," katanya saat ditemui di Jeddah, Arab Saudi, Selasa, 13 Juni 2023. 

Areal pemakaman Baqi di Madinah

Photo :
  • MCH / Zaky Al Yamani

Sementara untuk jemaah haji yang meninggal dunia di Mekkah, pihaknya berusaha untuk memakamkan jenazah di Ma'la.

"Sesungguhnya kami berusaha sebisa mungkin jemaah dimakamkan di Ma'la, tapi tentu saja ada kriteria-kriteria yang bisa dimakamkan di Ma'la tapi secara terbuka dan siap dipakai itu di wilayah Saroya, sebuah wilayah yang di dekat Arofah dan itu lahannya sudah disiapkan sangat luas," ujar Subhan lagi.  

Ketentuan Bisa Dimakamkam di Ma'la

Hingga saat ini pihak pemerintah Indonesia tidak pernah diberitahu seperti apa kriteria jemaah haji yang meninggal bisa dimakamkan di Ma'la. "Kita tidak pernah diberitahu kriterianya apa, kita mengajukan, mengusulkan tapi nanti keputusannya di pengurus sana, kalau diterima ya diterima seperti dulu Mba Maimun Zubeir, jemaah haji juga. Tapi kita tidak pernah diberitahu kriterianya apa, mereka yang menentukan."

Cerita Meisya Siregar Berlimpah Rezeki Usai Dahulukan Berangkat ke Tanah Suci Ketimbang Cicilan KPR

Baqi, Madinah

Photo :
  • MCH 2023

Meninggal di Jeddah

Hasil Mudzakarah Terkait Hukum Gunakan Nilai Investasi BPIH sampai Hukum Dam di Luar Tanah Haram

Dan untuk jemaah haji yang meninggal dunia di Jeddah, terang Subhan, kemungkinan juga bisa dimakamkan di Saroya. "Tempatnya namanya Saroya juga, sudah beberapa jemaah dimakamkan di sana setiap tahun ya di sana."

Diakuinya, pihak pemerintah Arab Saudi sangat siap untuk urusan para jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci. Dan pihak Kementrian Haji Arab Saudi bahkan juga bertanggung jawab mempersiapkan segala proses dan pengurusan jenazah hingga masuk ke liang lahat kubur. 

Tidak Ingin Ada Isu Korupsi di Musim Haji 2025, Kemenag Gandeng KPK dan Kejaksaan

"Kalau di Jeddah itu melalui Maktab Wukala, kalau di Madinah itu melalui Syarikah Adila. Kemudian, di Mekkah melalui Syarikah Masyari. Jadi prosedurnya, SOP-nya memang sudah disiapkan. Insya Allah akan tertangani dengan baik. Secara administrasi sangat tertib."

Tata Cara Berziarah

Bagi ahli waris atau warga yang suatu saat akan berziarah ke Tanah Suci dan ingin melihat atau berziarah ke makam tersebut, datanya lengkap, meskipun di makam itu tidak ditulis seperti layaknya pemakaman di Indonesia yang menggunakan batu nisan bertulis nama. 

"Tapi di sana ada nomor, nomor itu yang terdata lengkap di komputer di kantor administrasi pemakaman itu. Jelas si A si B nya. Yang penting bawa dokumen saja, dokumen apa saja yang menunjukkan orang tersebut dimakamkan di situ, entah itu paspor atau nomor kalau di apunya nomor, di sana akan dicari, dicocokkan

Dan perlu diketahui juga lanjut Subhan, untuk barang-barang jemaah haji yang meninggal di Tanah Suci, nantinya akan dikembalikan kepada ahli waris. "Namanya barang tirkah, kita sudah menyampaikan hal itu nanti barang-barang bawaannya kita urus, kita proses, kita kembalikan ke ahli warisnya." 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya