Komjen Fadil ke Anak Buahnya: Disiplin Tak Hanya Berlaku untuk Bintara, tapi Juga Jenderal!
- VIVA/Yeni Lestari
Jakarta - Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Fadil Imran mewanti-wanti jajarannya untuk mengedepankan sikap disiplin dalam bertugas. Kata dia, sikap disiplin berlaku untuk semua anggota Polri, termasuk jenderal sekalipun.
Hal tersebut disampaikan Fadil sebelum memberikan amanat dalam acara Apel Launching Patroli Presisi Perintis Dit Samapta Polda Seluruh Indonesia di Polda Metro Jaya, Rabu, 14 Juni 2023.
"Enggak ada gunanya kita latihan kalau tidak disiplin. Kau catat ini. Disiplin tidak hanya berlaku untuk bintara, tapi juga untuk jenderal," kata Fadil di depan anak buahnya di Polda Metro Jaya.
Ditegaskan Fadil, jika anggota Polri tak menerapkan sikap disiplin, maka tidak menutup kemungkinan akan timbul masalah ke depan.
"Enggak ada gunanya percaya sama saya. Kalau anda dalam tugas tidak disiplin, masalah akan timbul," tegasnya.
Setelah memberikan teguran, eks Kapolda Metro Jaya itu melanjutkan acara dengan memberikan sambutan. Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Korps Sabhara Polri, Kepala Korps Binmas Polri, Wakapolda dan Pejabat Utama Polda Metro Jaya hingga Direktur Samapta Polda Seluruh Indonesia.
Fadil ingin, patroli perintis presisi kembali difokuskan untuk mencegah terjadinya kejahatan di tengah masyarakat.
"Selanjutnya kita laksanakan patroli dengan satu nama yaitu Patroli Perintis Presisi. Sehingga citra yang baik akan terbangun untuk seluruh Indonesia. Tidak ada lagi Tim Badik, Tim Viper, Tim Raimas Backbone, Tim Jaguar, Tim Kobra atau Sabhara dengan pola reserse," ucapnya.
Dikatakan Fadil, patroli sedianya merupakan langkah untuk mencegah terjadinya tindak pidana kejahatan. Bukan untuk menindak para pelaku yang melakukan tindak kejahatan. Maka dari itu, ia pun mengingatkan agar tim Sabhara terutama tidak lagi melakukan patroli dengan pola reserse.
"Kita patroli seyogyanya merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan. Saya ulangi, kita patroli merupakan fungsi pencegahan, bukan penindakan," tuturnya.
"Tidak ada lagi patroli Sabhara serasa reserse. Saya berharap kedepannya kita memiliki satuan yang saling terintegrasi sebagai alat negara pemelihara keamanan, tanpa melihat background satker masing-masing akan tetapi melihat bahwa kita adalah Polri yang bertugas untuk menjaga Kamtibmas," ungkap Fadil.