Ketekunan Nenek Gemi Sisihkan Rp10 Ribu dari Jualan Kantong Plastik Buat Naik Haji

Nenek Gemi (93 tahun), Jemaah haji asal Kabupaten Jombang
Sumber :
  • VIVA/Uki Rama

Jombang – Nenek berusia 93 tahun bernama Gemi, warga Dusun Jatirejo, Desa Jatirejo Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Dia adalah salah satu calon jemaah haji (CJH)  

Hajj Expo 2024 Dibuka, BPKH Ajak Masyarakat Rencanakan Haji Sejak Dini

Perempuan lanjut usia ini, akan berangkat melalui kelompok terbang (kloter) 79. Nenek Gemi akan berangkat pada 20 Juni 2023 mendatang dari Pendopo Kbupaten Jombang, menuju asrama haji Surabaya, untuk selanjutnya berangkat ke tanah suci.

Ditemui di kediamannya, nenek memiliki nama lengkap Gemi Koti'ah itu mengaku bisa berangkat haji tahun ini, setelah menyisihkan sebagian uang, yang ia dapat dari menjual kantong plastik di Pasar Cukir.

Tes CAT dan Wawancara Seleksi Petugas Haji Pusat Digelar 17 Desember 2024

Dan pada tahun 2014, ia mengaku sering mendapat uang dari ke 5 anak kandungnya. Setelah menerima uang, sebagian uang dipakai modal berjualan kantong plastik di pasar.

"Uangnya yang dikasih anak saya, saya buat modal beli kantong plastik, terus saya jual lagi di pasar. Dari pada di rumah tidak ada kerjaan. Lalu uang hasil berjualan kantong plastik, setiap hari saya ambil 10 ribu rupiah," katanya, Selasa, 13 Juni 2023.

2 Tersangka Penganiayaan Balita di Jombang hingga Tewas Ditangkap, Salah Satu Pelaku Pacar Ibu Korban

Nenek Gemi (93 tahun), Jemaah haji asal Kabupaten Jombang

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Dalam berjualan, ia menyebut tidak merinci secara detil soal untung ruginya. Ia hanya fokus menyisihkan uang Rp10 ribu, untuk keperluan ibadah haji.

"Ya untungnya tidak tentu, saya enggak tau. Tapi setiap hari saya ambil 10 ribu rupiah buat nabung ibadah haji," katanya.

Setelah hampir 6 tahun menabung, untuk ibadah haji. Akhirnya waktu yang ditunggu-tunggu tiba. Pada tahun 2020, tabungan haji milik Gemi telah lunas. Namun, sayang ia terpaksa gagal haji karena COVID-19 melanda.

"Tahun 2020 lunas. Terus korona, ditunda tidak berangkat. Terus tahun 2023 ini baru berangkat, sendirian. Karena suami sudah meninggal," ujarnya.

Ia mengaku, saat ini ia merasa senang lantaran bisa berangkat ke Tanah Suci tahun ini.

"Ya semoga bisa lancar, bisa melakukan semua syarat ibadah haji. Dan bisa jadi haji yang mabrur," tuturnya.

Untuk menjaga kondisi fisiknya yang mulai rapuh. Ia mengaku sering olah raga pagi.  "Ya setiap hari pas pagi itu jalan kaki, keliling kampung buat jaga kesehatan," katanya.

Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak

Dahnil Anzar Ingatkan Pesan Presiden Prabowo Jangan Main-main Dengan Pengelolaan Haji

Pengelolaan ibadah haji, menjadi salah satu perhatian Presiden Prabowo Subianto. Bahkan Presiden sudah mewanti-wanti untuk tidak bermain-main dengan pengelolaan haji itu.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024