Kejahatan di Ruang Digital Terus Meningkat, Jokowi Minta Masyarakat Waspada
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua masyarakat akan tantangan di ruang digital yang semakin besar. Menurut dia, kejahatan melalui ruang digital juga semakin meluas saat ini seperti penyebaran berita bohong hingga judi online.
Hal itu disampaikan Jokowi melalui video dalam acara Gerakan Literasi Digital di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Selasa, 13 Juni 2023.
“Tantangan di ruang digital sangat besar. Konten-konten negatif terus bermunculan. Kejahatan di ruang digital terus meningkat, hoax, penipuan daring, perjudian, eksploitasi seksual pada anak,” kata Jokowi.
Ruang digital.
Selain itu, kata Jokowi, kejahatan yang muncul melalui digital yakni perundungan siber, ujaran kebencian, radikalisme. Oleh karena itu, hal ini perlu diwaspadai bersama karena dapat mengancam keutuhan bangsa Indonesia.
“Ujaran kebencian, radikalisme berbasis digital perlu terus diwaspadai karena mengancam persatuan dan kesatuan bangsa,” ujarnya.
Dengan begitu, Jokowi mengatakan kewajiban semua untuk terus sama-sama meminimalkan konten negatif, membanjiri atau mengisi ruang digital dengan konten-konten positif.
“Kita harus tingkatkan kecakapan digital masyarakat agar mampu menciptakan konten-konten kreatif yang mendidik, menyejukkan, menyerukan perdamaian,” jelas dia.
Jadi, lanjut dia, internet harus mampu meningkatkan produktifitas masyarakat, membuat UMKM naik kelas, perbanyak UMKM onboarding ke platform e-commerce. “Sehingga, internet bisa memberi nilai tambah ekonomi bagi seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Hasto Sebut Partai Coklat Masif Bergerak di Pilgub Sumut: Kami Khawatir dengan Pak Edy Rahmayadi
PDIP, Hasto Kristiyanto menilai Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) menggunakan 'macan' berupa partai coklat (parcok) untuk memenangkan pasangan calon tertentu
