Ihram Lansia Terkena Hadas, Daker Bandara Siapkan Gantinya

Jemaah lansia tiba di Jeddah
Sumber :
  • MCH 2023

JEDDAH –  Jumlah lansia yang ikut dalam pelaksanaan ibadah haji 1444H/ 2023 M mencapai 67.000. Tak heran jika dalam perjalanannya, jemaah lansia mengalami banyak kendala. Salah satunya, para jemaah lansia banyak yang sulit menahan buang air besar maupun kecil. Sehingga saat tiba di Arab Saudi, pakaian yang dikenakan kotor dan perlu diganti.

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Tak hanya itu, adanya imbauan Kementerian Agama yang mewajibkan jemaah haji menggunakan kain ihram sejak dari embarkasi  di Tanah Air, membuat para jemaah lansia yang sulit menahan hajat buang air besar sejak di dalam pesawat, seringkali menyebabkan ihram yang dikenakannya terkena noda hajat. Untuk itu, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, menyediakan kain ihram yang disiagakan di bandara kedatangan, seperti di Bandara International King Abdul Aziz, Jeddah. 

Jemaah lansia tiba di Jeddah

Photo :
  • MCH 2023
Ribuan Orang di Sumbar Daftar Jadi Calon Petugas Haji 2025

Kepala Daerah Kerja Bandara, Haryanto mengungkapkan untuk mengantisipasi jemaah yang belum menggunakan kain ihram saat tiba di Arab Saudi atau bahkan jemaah yang mengalami kain ihram kotor karena noda kotoran, pihaknya menyediakan di bandara. 

"Kain ihram yang disiapkan ada 50 kain ihram, dan ada juga 50 pasang sandal. Kita selalu stok karena ada saja jemaah yang ihram nya kotor atau belum menggunakan dari tanah air," katanya. 

Itharaa Alkhair Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah Haji

Faktor usia memang membuat banyak jemaah haji lansia tidak mampu mengontrol hajatnya. Ini tentu menjadi problem, bukan hanya bernajis hukumnya, jemaah lansia juga harus menggantinya. Lalu bagaimana hukumnya? 

Kasie Bimbingan Ibadah Daker Bandara, Khoirun Naim mengatakan banyak terjadi ketika mendarat di bandara King Abdul Aziz Jedah, ihram jemaah sudah ternoda air seni bahkan fesesnya sendiri. 

"Banyak jemaah kita yang sakit, yang tua, buang air di pakaian ihramnya, atau tidak pakai sandal. Itu jumlahnya tidak sedikit, banyak," kata Khoirun Naim kepada tim Media Center Haji, Minggu, 11 Juni 2023.

"Alhamdulillah di daker bandara sudah disiapkan kain ihram, itu kita ganti di sini," lanjut dia. 

Menurut Khoriun, bagi jemaah sakit atau lansia yang ihramnya terkena hadas kecil maupun besar karena uzur syar'i, tim bimbad bandara siap mendampingi untuk bersuci dan mengulang niatnya. 

"Itu bagian dari uzur syar'i. Jadi bagi mereka, baik yang sudah niat di atas pesawat atau belum untuk memastikan niatnya sudah benar dan ihramnya sudah suci, maka setiba di bandara Jeddah kami ingatkan untuk bersuci kembali lalu kami pandu untuk melafazkan ulang niat ihramnya," sebut dia. 

Untuk mencegah pakaian terkena najis atau noda, Khoirun Naim pun menyarankan para jemaah lansia menggunakan popok. Hal ini diperbolehkan tanpa harus membayar dam atau denda. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya