Kajari Madiun Andi Irfan Dicopot Gegara Positif Narkotika dan Dugaan Pungli

Ilustrasi kejaksaan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

Surabaya – Kepala Kejaksaan Negeri Madiun, Andi Irfan Syafruddin, dicopot dari jabatannya karena diduga kuat mengonsumsi narkotika saat menjalani tes urine. Selain masalah narkotika, ia juga kini diperiksa terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli).

BPN Jatim Janji Tindak Tegas bila Penerbitan HGB Laut di Sidoarjo Melanggar

Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, menjelaskan, temuan itu terungkap setelah pihaknya melakukan tes urine terhadap seluruh Kepala Kejari se Jatim saat ada acara kunjungan kerja Komisi III DPR RI di kantor Kejati Jatim pada 12 Mei 2023. 

"Setelah acara kunker Komisi III selesai, para Kajari saya perintahkan untuk tetap di tempat dan mulailah dilaksanakan tes urine dan pengambilan sampel rambut tanpa ada kebocoran informasi. Jadi tidak yang tahu rencana tes urine," kata Mia dikonfirmasi wartawan, Jumat, 9 Juni 2023.

Heboh HGB Laut di Jatim, Ternyata Masuk Wilayah Sidoarjo

Ilustrasi/Tes

Photo :
  • 378062

Tes urine dilakukan oleh petugas dari Direktorat Narkoba Kepolisian Daerah Jawa Timur. Hasil tes urine dan sampel rambut keluar pada 16 Mei 2023. "Terlihat bahwa ada satu orang yang dinyatakan positif menggunakan narkotika dengan bahan aktif metamfetamina," jelas Mia.

Konten Kreator Ngeluh Marak Pungli di Kepolisian, Rampai Nusantara Bilang Begini

Ternyata, satu orang yang dinyatakan positif menggunakan narkotika itu ialah Kajari Madiun, Andi Irfan Syafruddin. Ia dicopot dari jabatannya. "Plt Kajari Kabupaten Madiun sekarang adalah Reopan Saragih, Koordinator pada Bidang Pidsus Kejati Jatim," kata Mia.

Di saat bersamaan, lanjut Mia, rupanya ada pengaduan dari masyarakat tentang adanya dugaan praktik pungli yang dilakukan oleh Andi Irfan Syafruddin. Mia mengaku langsung memerintahkan Asisten Pengawasan Kejati Jatim untuk menindaklanjuti aduan tersebut.

Viral! Dua Polisi di Bali Akui Terima Uang Rp200 Ribu dari Turis Kolombia

Viral! Dua Polisi di Bali Akui Terima Uang Rp200 Ribu dari Turis Kolombia: Uang Terima Kasih

Sebuah insiden melibatkan dua anggota polisi di Bali menjadi viral setelah keduanya mengakui menerima uang Rp200 ribu dari seorang turis asal Kolombia bentuk terima kasih

img_title
VIVA.co.id
22 Januari 2025