Ribuan Siswa di Aceh Cairkan Bantuan PIP ke Sumut Gegara Tak Ada Bank Konvensional

Siswa menunjukan Kartu Indonesia Pintar
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Banda Aceh – Siswa di Aceh penerima bantuan dana pendidikan Program Indonesia Pintar (PIP) terpaksa harus mencairkan uang mereka di Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang berada di Sumatera Utara, karena di Aceh tidak tidak ada bank konvensional yang beroperasi.

KPR BRI Property Expo 2024 Berikan Kemudahan dan Keuntungan Maksimal Bagi Calon Nasabah

Kepala Pimpinan BRI Cabang Kota Binjai, Sumatera Utara, Agung Prasetyo membenarkan bahwa masih ada sekitar 40 ribu rekening simpanan pelajar Aceh yang masih terdata di Kantor BRI Cabang Binjai.

“Kalau rekening soal bantuan pendidikan itu ada sekitar 40 ribu rekening, itu simpanan pelajar dari berbagai daerah di Aceh,” ujar Agung kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis, 8 Juni 2023.

Bekali Peserta dengan Keterampilan dan Pengetahuan, BRI Peduli Berdayakan Eks Pekerja Migran Indonesia (PMI)

Proses pencairan itu, kata Agung mereka datang ke BRI cabang Binjai untuk melengkapi dokumen. Setelah dokumen itu lengkap, maka dana tersebut bisa dicairkan. Pihaknya juga tidak akan mempersulit untuk proses pencairan mengingat jarak tempuh dari Aceh yang cukup jauh.

Bank

Photo :
  • 1342549
KORMI Dukung SDM Sumut Unggul, 60 Pegiat Induk Olahraga Terima Tali Asih

Rekening dana bantuan pendidikan itu tidak memiliki ATM, sehingga uang tidak bisa ditarik di Aceh atau di tempat lain. Para pelajar harus mendatangi bank dengan membawa dokumen lengkap.

“Proses pencairan itu mereka datang ke sana (BRI Cabang Binjai), melengkapi dokumen, ya kita layani dengan baik. Intinya kita tidak mempersulit, persoalannya cuma jarak saja,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPR Aceh, Saiful Bahri kaget saat mendengar persoalan penarikan dana bantuan itu harus ke Sumut lantaran tidak adanya bank konvensional yang beroperasi.

Untuk itu pihaknya bakal membahasnya dengan Pemerintah Aceh guna mencari solusi terbaik. “Ini kan permasalahan baru muncul, kita akan bicarakan dengan Pemerintah Aceh dulu untuk cari solusi,” kata Saiful.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Saat Hasto Tanya Apakah Pilkada Sumut Layak Ditunda karena Ketidaknetralan Aparat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto berharap pilkada sebagai agenda nasional tetap dilanjutkan dengan syarat objektivitas dan jurdil.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024