Plus Minus Kerja Dari Rumah yang Wajib Diketahui, Kamu Pilih yang Mana?

Ilustrasi WFH.
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Adanya pandemi yang melanda Indonesia sejak Maret 2020, membuat banyak orang harus mengubah pola kerja mereka yang tadinya di kantor menjadi di rumah, atau biasa dikenal dengan istilah work from home alias WFH.

Kuota Roaming 100GB hanya Rp40 Ribu, Daya Jangkau hingga Negara Dekat Kutub Selatan

Beberapa orang menyambut perubahan tren bekerja itu dengan senang hati, karena mereka bisa menghabiskan banyak waktu bersama keluarga, tanpa repot setiap hari terjebak macet.

Setelah masa pandemi, muncul sistem kerja baru yang disebut hybrid, yaitu bekerja di kantor dan rumah secara bergantian. Kedua sistem kerja ini mengandalkan internet sebagai sarana komunikasi dan akses ke berbagai sarana pendukung yang dibutuhkan dalam bekerja.

Bangkit Usai Dihantam Pandemi, Pendapatan Bisnis KAI Kini Tembus Puluhan Triliun

Manfaat Kerja dari Rumah bagi Karyawan

Survei Databoks menunjukkan 68 persen pekerja di Indonesia berharap perusahaan tetap menerapkan sistem kerja hybrid pasca pandemi. Sementara 23 persen menginginkan sistem kerja penuh dari rumah (WFH).

Kisah Rizky Ridho Jualan Ayam saat Liga Dihentikan Akibat Pandemi: Uang Sisa Rp400 Ribu

Keinginan tersebut cukup beralasan, karena para karyawan ini merasakan manfaat yang positif dengan bekerja dari rumah yaitu:

  • Fleksibilitas waktu
  • Efisiensi biaya
  • Work life balance
  • Menurunkan stres

Salah satu manfaat utama kerja dari rumah adalah fleksibilitas waktu. Karyawan dapat menentukan jadwal kerja sendiri, dan bekerja sesuai dengan waktu yang paling efektif untuk mereka.

“Bekerja dari rumah membuat saya lebih fokus, karena tidak terdistraksi oleh waktu ngobrol dengan rekan kerja, sehingga pekerjaan bisa selesai tepat waktu.” ungkap Jose Renaldo, IT Lead di sebuah perusahaan berbasis digital.

Selain fleksibilitas, kerja dari rumah juga membantu karyawan menjadi lebih produktif, sekaligus menghemat biaya transportasi dan makan siang.

“Waktu kerja jadi lebih panjang, karena tidak perlu menghabiskan waktu untuk ke dan pulang kantor.” tambah Jose.

Hal yang sama diungkapkan oleh Adianty Putri Sudrajat yang bekerja sebagai tim database di sebuah perusahaan media digital.

“Pastinya bekerja di rumah bisa lebih hemat, karena tidak keluar biaya transportasi. Pekerjaan bisa lebih cepat selesai karena waktunya digunakan hanya untuk bekerja. Bekerja jadi lebih produktif.” ujar Adianty.

Selain Jose dan Adianty, manfaat kerja dari rumah juga dirasakan oleh Newton Ongko yang berdomisili di Medan. Newton bekerja di sebuah perusahaan teknologi di Jakarta, dan opsi WFH sangat membantunya dalam bekerja.

“Kerja bisa lebih fleksibel karena bisa dikerjakan kapan saja, selama tidak melewati deadline yang telah ditentukan. Komunikasi dengan tim dan rekan kerja juga terbantu dengan jaringan internet yang baik."

Kendala Bekerja dari Rumah

Meski manfaat bekerja dari rumah sangat dirasakan oleh para karyawan yang memilih sistem kerja WFH, namun kendala tetap ada, diantaranya:

  • Koneksi internet yang lambat
  • Kurangnya interaksi sosial
  • Gangguan dari lingkungan sekitar

Dari ketiga kendala tersebut, koneksi internet yang lambat atau tidak stabil menjadi masalah utama yang kerap dihadapi oleh para karyawan yang bekerja dari rumah.

Survei yang dilakukan oleh perusahaan yang berfokus pada kecepatan internet bernama Ookla di tahun 2020, menempatkan Indonesia di peringkat 111 dari 132 negara dalam hal kecepatan internet. Kecepatan rata-rata internet di Indonesia hanya sekitar 15 Mbps.

Internet yang cepat dan stabil adalah sebuah solusi untuk memudahkan kerja dari rumah dengan beberapa manfaat seperti:

  • Komunikasi yang mudah
  • Kecepatan mengakses layanan penyimpanan (unggah dan unduh)
  • Fleksibilitas dalam mengatur waktu kerja
  • Meningkatkan produktivitas

Syahla yang bekerja di perusahaan shopping search engine adalah satu dari sekian karyawan yang bekerja dari rumah, dan terkadang menghadapi kendala berupa jaringan internet Wi-Fi di rumah yang bermasalah.

Sebagai pengguna IndiHome dari Telkom Indonesia, Syahla merasa terbantu dengan dukungan dari customer service (CS) yang dapat menyelesaikan masalahnya dengan cepat.

“Ketika internet lambat atau error, CS IndiHome cukup tanggap, sih. Biasanya keluhan lebih cepat diproses ketika menghubungi IndiHome melalui CS di Twitter.” ungkap Syahla.

Jose yang kebetulan juga menggunakan provider internet IndiHome di rumahnya mengungkapkan hal yang sama.

“Selama bekerja di rumah sih aman, ya pakai IndiHome, kecuali pada akhir bulan kadang kala penggunaannya melebihi batas FUP, jadinya agak lambat, dan kadang kala IndiHome yang suka tiba-tiba error dan harus restart.”

Jose menambahkan “Kalau ada masalah yang tidak bisa diatasi sendiri, biasanya buka laporan di CS. Setelah itu, langsung ada teknisi yang sigap datang bantu checking issue di device saya.”

Kesimpulannya, internet memungkinkan komunikasi yang cepat dan mudah, kolaborasi yang efektif, akses informasi yang cepat, fleksibilitas, dan meningkatkan produktivitas. Kehadiran internet telah menjadi jalan keluar bagi mereka yang ingin bekerja dari rumah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya