Anggota Brimob yang Viral Setor Rp 650 Juta ke Komandannya Ajukan Perlindungan ke LPSK

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zendy Pradana

Jakarta – Salah satu anggota Brimob Batalyon Pelopor B Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan, mengajukan perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Dia sebelumnya viral karena mengaku sudah menyetor ratusan juta ke pimpinan tetapi malah tetap dimutasi.

Brimob Amankan 5 Bom Rakitan di Kebun Warga Poso, Ini Penampakannya

Ketua LPSK, Hasto Atmojo Suroyo, membenarkan hal tersebut. Ia menyebut bahwa Bripka Andry mengajukan perlindungan pada Rabu 7 Juni 2023 kemarin sore.

"Saya tahu kemarin sore dia ke LPSK. (Ajukan perlindungan) Iya, tapi masih dalam penelaahan," kata Hasto saat dikonfirmasi, Kamis 8 Juni 2023.

Kiprah Korps Brimob Pasukan Elite Polri

Hasto masih belum merinci lebih lanjut terkait dengan perlindungan yang diajukan oleh Bripka Andry. Pasalnya, LPSK masih ingin melakukan penelaahan terhadap permohonan perlindungan tersebut.

Viral Anggota Brimob Setor Rp 650 Juta

Komandan Jihad Islam Palestina Tewas Dirudal Israel di Tepi Barat

Sebelumnya, heboh postingan seorang anggota Brimob yang bertugas di Batalyon Pelopor B Polda Riau, Bripka Andry Darma Irawan. Dia memperlihatkan bukti transfer ke komandannya hingga Rp 650 juta dan jadi viral di media sosial, Senin, 5 Juni 2023.

Curhatan Bripka Andry disampaikan melalui media sosial akun instagram milik pribadi.

"Saya Bripka Andry Darma Irawan, S.A.P. Saya sebelumnya berdinas di Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Riau yang berada di Menggala Junction Kabupaten Rokan Hilir," tulisnya sebagai pembuka kalimat dikutip dari Instagram @andrydarmairawan07.2

Dia menceritakan, dirinya dimutasi demosi tanpa ada kesalahan dari Batalyon B Pelopor ke Batalyon A Pelopor yang berada di Pekanbaru. Dia merasa heran, karena dirinya sudah menuruti permintaan atasannya untuk mengirimkan uang. Sebelumnya, ia berdinas di Rokan Hilir Provinsi Riau.

Dalam curhatannya, ia juga menyertakan bukti transferan bahwa dirinya sudah menyetor ke komandannya. Unggahannya disertai tangkapan layar chat whatsApp diduga antara Bripka Andry dan komandannya Kompol Petrus.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya