Mencengangkan, Biaya Masuk Pondok Pesantren Al Zaytun Indramayu Bisa Bayar Pakai Dolar

Ponpes Al Zaytun Indramayu
Sumber :
  • Tangkapan Layar: TikTok

Indramayu – Pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang, yaitu Al Zaytun Indramayu sedang menjadi perbincangan hangat di media sosial. Hal ini karena mereka diduga memperbolehkan santri untuk berzina dan menebus dosanya dengan sejumlah uang. 

Jordi Onsu Temukan Ketenangan dalam Islam, Blak-Blakan Pernah Ikuti Kajian

Hal tersebut pun langsung memicu polemik di tengah masyarakat Indonesia. Karena, seharusnya lembaga pendidikan Islam menerapkan akhlak yang baik untuk para santrinya, bukan malah memperbolehkan melakukan sesuatu yang sangat dilarang dalam agama Islam. 

Tidak hanya itu, mereka juga sempat mencampuradukkan shaf sholat Idul Fitri antara perempuan dan laki-laki. MUI Jabar pun angkat bicara bahwa sholat yang dilaksanakan di Ponpes Al Zaytun berbeda dengan yang dicontohkan Rasulullah SAW. 

Menghidupkan Semangat Bertani di Kalangan Santri

Masjid

Photo :
  • 286719

Terlepas dari kontroversi yang dibuat oleh lembaga pendidikan Islam tersebut, hal lain yang tidak kalah menarik adalah soal biaya yang harus dibayarkan oleh setiap santri. Menariknya, untuk membayar biaya pendidikan di sana bisa memakai mata uang USD. 

PBNU Perkenalkan Humanitarian Islam kepada Delegasi Dunia, Gus Ulil: Lanjutkan Gagasan Gus Dur

Ponpes Al Zaytun Jenjang MI 

Kelas 1: biaya total Rp7.355.000
Kelas 2: biaya total Rp7.356.000
Kelas 3: biaya total Rp8.098.000
Kelas 4: biaya total Rp7.925.000
Kelas 5: biaya total Rp7.945.000
Kelas 6: biaya total Rp8.387.000 

Pondok

Photo :
  • 110322

Ponpes Al Zaytun Jenjang MTs

Skim 1 (lunas): USD 3.500 + Rp4.079.000
Skim 2 (3 tahunan): USD 2.275 + Rp4.079.000
Skim 3 (tahunan): Rp15.454.000
Skim 4 (semesteran): Rp9.766.500
Skim 5 (bulanan): Rp6.922.751

Biaya untuk menempuh pendidikan di Ponpes Al Zaytun Indramayu itu terdiri atas pendidikan, perlengkapan tidur, perlengkapan makan, listrik 1 tahun, perawatan asrama 1 tahun, kursi dan jemuran 3 tahun, seragam MI, dan pembuatan BIT. 

Selain itu, biaya tersebut juga sudah mencakup kegiatan untuk para santri seperti ekstrakurikuler olahraga dan seni 1 tahun, kegiatan organisasi santri 1 tahun, administrasi, notaris, test antigen 2 orang, sewa bus, dan buku paket.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya