Fase Kedatangan Gelombang 2, Siap-siap Jemaah Haji Mendarat di Jeddah
- MCH 2023
MADINAH – Bandara Ameer Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pada Kamis, 8 Juni 2023 akan menutup fase kedatangan jemaah haji Indonesia (closing date) gelombang pertama pada pukul 02.20 Waktu Arab Saudi (WAS)
Hingga closing date, akan ditutup dengan penerbangan ke-265. Dari data Sistem Informasi Komunikasi Haji Terpadu Kemenag RI, hingga 16.30 Waktu Arab Saudi (WAS), Senin 5 Juni 2023, sudah ada 211 kloter dengan 80.148 jemaah haji mendarat di Bandara Madinah. Sebanyak 24.410 di antaranya adalah lansia. Sedangkan yang meninggal sebanyak.19 orang.
Dan perlu diketahui, untuk jemaah haji gelombang kedua dijadwalkan kedatangannya di Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi.
Kepala Daerah Kerja (Daker) Bandara, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Haryanto, mengungkapkan, di hari terakhir kedatangan jemaah haji di Madinah Kamis, akan ada 18 kloter yang mendarat.
Sedangkan persiapan tim Daker Bandara akan dibagi menjadi dua tim. Satu tim ditempatkan di bandara Madinah dan satu tim lainnya di Bandara Jeddah sehari menjelang closing date di Bandara Madinah.
Untuk kedatangan di Bandara Jedah, kemungkinan akan ada penyambutan seremonial oleh pemerintah Arab Saudi dan Indonesia. "Dari Arab Saudi biasanya diwakili oleh Kementerian Haji dan Umrah. Sedangkan dari Indonesia adalah Dubes RI untuk Arab Saudi, Konjen RI, ketua PPIH Arab Saudi, konsul haji, dan pejabat lainnya seperti di Bandara Madinah.
“Tim yang di Madinah menunggu pendaratan terakhir jemaah haji di Madinah. Sedangkan tim yang di Jeddah menyambut kedatangan gelombang kedua,” katanya.
Gelombang pertama kloter terakhir yang akan memdarat di Bandara Madinah adalah kloter JKG. Akan melalui jalur fast track. Sedangkan yang pertama mendarat di Jeddah adalah kloter Solo-Yogyakarta (SOC) 46 pada pukul 04.05 WAS.
Sementara gelombang kedua yang mendarat di Jeddah, jumlahnya akan lebih banyak dibandingkan yang tiba di Madinah, yaitu 272 kloter. Keseluruhan kloter yang akan terbang ke Arab Saudi mencapai 534 kloter.