5 Fakta Tawuran di Yogyakarta, Bagaimana Kondisinya Sekarang?
- Cahyo Edi (Yogyakarta)
VIVA Nasional – Tawuran antara massa yang diduga berasal dari dua anggota massa di yang Jogja terjadi pada Minggu, 4 Juni 2023 sore hingga malam kemarin. Tawuran bermula terjadi di Jalan Kenari Umbulharjo kemudian meluas ke berbagai titik yang ada di wilayah kota Yogyakarta.
Nah, berikut deretan fakta mengenai Tawuran di Yogykarta yang VIVA rangkum dari berbagai sumber, Senin, 5 Juni 2023.
Tawuran Bermula dari Seputar Balai Kota Yogya
Tawuran bermula ketika adanya gesekan antar massa tersebut tersulut mulai dari area Balai Kota Yogyakarta Jalan Kenari, Minggu sore sekira pukul 16.30 WIB. Namun meluas ke Jalan Kusumanegara.
Hingga Minggu malam dihancurkan secara massal dan meluas di sejumlah titik di Kota Yogyakarta. Dari informasi yang diperoleh memperluas di jalan Tamansiswa, Jalan Lowanu serta Kemantren Brontokusuman.
Personel polisi Ratusan terpaksa diturunkan untuk menenangkan massa dan mencegah perluasan. Sejumlah ruas jalan juga ditutup di antaranya Jalan Kenari, Jalan Kusumanegara, Jalan Tamansiswa dan Jalan Lowanu
Sejumlah Motor Dirusak Massa
Kerusuhan pecah di Jalan Tamansiswa Yogyakarta buntut dari aksi tawuran massal sebelumnya. Suasana mencekam terjadi di jalan tersebut di mana sebagian besar toko dan kuliner memilih tutup. Sejumlah motor bergelimpangan dan tampak sempat menjadi sasaran perusakan.
Kerusuhan sempat mereda sebentar namun pukul 20.30 WIB merangkul kembali terjadi. Bahkan anggota perguruan bela diri terpaksa dievakuasi masuk ke Pendopo Tamansiswa. Sejumlah warga berjaga di setiap mulut gang untuk mencegah ada yang masuk ke kampung. Ratusan personil polisi diturunkan untuk mencegah penangkapan lebih besar.
Jalan Sultan Agung Sempat Tutup: Sudah Buka Kembali
Akses Jalan Sultan Agung kembali dibuka pukul 21.30 WIB usai kericuhan di Taman Siswa Jogja. Sementara itu, jalan menuju ke Taman Siswa juga sudah dibuka.
Sebelumnya, pertokoan di sekitar lokasi kejadian hingga sekitar simpang Jalan Sultan Agung dan Jalan Taman Siswa sempat tutup akibat tawuran tersebut. Ruas jalan ini semula ditutup oleh aparat polisi yang berbaris di depan truk Dalmas dan dari arah selatan ditutup menggunakan Barakuda serta mobil lantas.
Kondisi Terkini
Tawuran di Tamsis Jogja itu mulai mereda sekitar pukul 21.00 WIB. Massa sudah tak lagi saling melempari batu dan mulai membubarkan diri pukul 22.00 WIB.
Petugas membersihkan sisa-sisa tawuran massa di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Kemantren Mergangsan, Kota Jogja. Mobil pembersih jalan milik Pemkot Jogja juga sempat melintas dari selatan untuk membersihkan jalan tersebut. Selain itu, beberapa petugas yang mengenakan pakaian oranye menyapu Jalan Tamsis, Jogja.
Permintaan Maaf dari Kapolda DIY
Pada Senin, 5 Juni 2023, Polda DIY menggelar konferensi pers terkait tawuran di Tamsis Jogja. Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan menyampaikan permohonan maaf atas situasi yang sempat tidak kondusif.
"Saya selaku Kapolda menyampaikan memohon maaf atas situasi yang tidak kondusif beberapa waktu lalu namun saat ini situasi sudah kembali aman. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, sedulur-sedulur semuanya baik PSHT, Brajamusti untuk bisa menahan diri menjaga keamanan Jogja," ujar Suwondo dalam video yang diunggah akun Twitter Polda DIY.