Tawuran Mencekam di Tamsis Jogja Diduga Dipicu Aksi Penganiayaan Anggota PSHT
- ANTARA Foto
VIVA Nasional - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Yogyakarta Irjen Pol Suwondo Nainggolan menegaskan kondisi di Jalan Taman Siswa atau Tamsis, Kota Yogyakarta saat ini sudah terkendali. Kondisi relatif kondusif pascatawuran dua kelompok massa di kawasan Tamsis pada Minggu malam.
"Situasi sudah bisa kami kendalikan namun demikian kami tetap melakukan penjagaan dan juga akan kami melakukan patroli," kata Suwondo dikutip dari Antara, Senin, 5 Mei 2023.
Menurut dia, patroli di DIY juga dilakukan untuk memastikan tak ada orang dari luar wilayah yang buat situasi Yogyakarta tak kondusif.
"Patroli di seluruh wilayah, Polres-polres berkoordinasi dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah juga lakukan koordinasi sehingga bisa mengamankan di wilayah Yogyakarta," jelas Suwondo.
Tawuran massa di Jalan Tamansiswa yogyakarta
- Cahyo Edi (Yogyakarta)
Pun, dia mengimbau warga Jogja agar tak ikut terprovokasi terkait kericuhan yang melibatkan dua kelompok massa itu. Ia mengingatkan agar hati-hati dengan ajakan untuk melakukan kegiatan yang mengakibatkan tindakan kriminal.
"Yang menambah situasi keamanan ketertiban masyarakat di seluruh wilayah, baik di Yogyakarta maupun sekitar Yogyakarta sehingga kita harapkan situasi tetap kondusif," ujar dia.
Dia bilang personel Polda DIY, sudah mengevakuasi para pelaku tawuran ke Mapolda DIY menggunakan kendaraan Polri. "Sudah kami lakukan evakuasi ke Polda DIY," ujar dia.
Suwondo memastikan kasus penganiayaan terhadap anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul beberapa waktu lalu yang diduga jadi pemicu tawuran sudah diproses kepolisian.
Menurut dia, dalam kasus di Bantul itu, pihaknya sudah mengamankan tiga orang dan sudah diproses. "Segera akan kita limpahkan kejaksaan," kata dia.
