Pergi Berkebun, Nenek di Ambon Ditemukan Tewas di Tepi Sungai
- Dok. Istimewa
VIVA Nasional – Helmina Timisela (75) tahun, warga Desa Passo, Kec, Teluk Ambon Baguala, Kota Ambon, dilaporkan hilang sejak Minggu 28 Mei 2023 sekitar pukul 18.00 WIT. Korban sendiri ditemukan dalam kondisi tak bernyawa disekitar kali hutan Desa Negeri Lama. Sayangnya peristiwa ini baru dilaporkan oleh keluarganya sepekan setelah hilangnya sang nenek, Minggu siang 4 Juni 2023.
Laporan hilangya korban diterima Comm Centre Kantor SAR Ambon sekitar pukul 11 siang dari Yohan Ririhena, kerabat korban.
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan menjelaskan, peristiwa ini berawal dari laporan warga yang mengatakan nenek Helmina diketahui pergi ke kebun di sekitar Dusun Air Besar, Desa Passo Kota Ambon. Sejak kepergiannya itu, hingga saat ini belum kembali.
Dari keterangan kerabatnya, korban, kata Mustari, pergi ke kebun menggunakan jasa ojek tanpa sepengetahuan keluarganya. Namun, hingga malam hari, korban tak kunjung kembali ke rumah.
Keluarga dari perempuan lansia ini, sempat mendapati informasi dari salah satu ojek yang mengantar korban. Pencarian sempat dilakukan oleh keluarga dan masyarakat sekitar hingga beberapa hari, namun tak kunjung menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Usaha juga sempat dilakukan oleh keluarga dan warga tempat Nenek Helmina ini tinggal, namun tak mendapat tanda-tanda keberadaan nenek Helmina.
“Selepas diterimanya informasi tersebut, pukul 11.25 wit satu Tim Rescuer Kantor SAR Ambon dikerahkan menuju lokasi kejadian pada koordinat 3°37.417' S - 128° 14.528' E, dengan jarak -+ 17 KM, dan Heading 62.34° arah Timur Laut dari Kantor SAR Ambon,” kata Mustari
Tiba dilokasi kejadian, kata Mustari, sekitar pukul 11.57 wit setelah berkoordinasi dengan keluarga korban, Tim Rescuer Kantor SAR Ambon mulai bergerak melakukan pencarian. Dibantu sekitar 15 orang masyarakat, pencarian terhadap Nenek 75 tahun ini pun dilakukan sejauh 3 Kilometer arah Utara dari Desa Negeri Lama. “Pencarian ini dilakukan menggunakan teknik ESAR atau Penyapuan,” terang Mustari.
Satu setengah jam pencarian, korban akhirnya berhasil ditemukan oleh salah satu Rescuer Kantor SAR Ambon di sekitar kali (sungai) hutan Desa Negeri Lama dalam kondisi meninggal dunia. Korban selanjutnya dievakuasi Tim SAR Gabungan menuju rumah duka guna diserahkan kepada pihak keluarga.
“Hingga informasi ini diterima oleh Kantor SAR Ambon siang tadi dan dilaksanakan Ops SAR, korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia. Dengan ditemukannya korban, maka Operasi SAR resmi ditutup. Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing,” ucapnya.
Laporan: Christ Belseran, Ambon Maluku