162 Warga Kenyam yang Mengungsi Akibat Gangguan KKB Kembali ke Kediaman Masing-masing
- VIVA/Aman Hasibuan/Dok. Humas Polda Papua
VIVA Nasional – 162 warga Kompleks Nogolait, Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan kini telah berangsur kembali ke kediamannya masing-masing. Sebelumnya, mereka sempat mengungsi di Sekolah Dasar Negeri 1 Kenyam akibat gangguan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
KKB atau juga disebut Kelompok Separatis Teroris (KST) beberapa hari lalu berulah sehingga membuat ketakutan di tengah masyarakat. Warga di Kampung Kenyam itu memilih untuk meninggalkan rumahnya.
Kembalinya para pengungsi tersebut turut dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dirinya ditemui oleh awak pers di Media Center, Sabtu, 3 Juni 2023.
Warga yang mengungsi akibat KKB Papua kini kembali ke rumahnya.
- VIVA/Aman Hasibuan/Dok. Humas Polda Papua
Ignatius menyebutkan bahwa masyarakat yang kembali ke Kompleks Nogolait diantar dan di kawal langsung oleh aparat gabungan serta Pemerintah Daerah guna memastikan keamanan warga masyarakatnya.
“Kembalinya masyarakat tersebut dipimpin oleh Brigjen Pol Gatot Hariwibowo selaku Danpas III Korbrimob Polri dengan menggunakan 5 Truk dari SD Negeri 1 Kenyam Menuju Komplek Nogolait,” ucapnya.
Menurutnya, hal ini juga menunjukkan kepercayaan masyarakat kepada Aparat Keamanan yang dibantu Pemerintah Daerah untuk menjamin keselamatan warga masyarakat di Kampung Nogolait sehingga mau untuk kembali ke kediamannya.
Warga yang mengungsi akibat KKB Papua kini kembali ke rumahnya.
- VIVA/Aman Hasibuan/Dok. Humas Polda Papua
Selain itu, di tempat berbeda Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Panelewen menambahkan, situasi dan kondisi keamanan di Distrik Kenyam hingga kini berjalan kondusif pascakontak tembak yang terjadi sebelumnya.
“Dengan kembalinya para pengungsi, tentunya kami selaku aparat gabungan baik dari TNI maupun Polri akan lebih meningkatkan keamanan di seluruh wilayah Kabupaten Nduga guna menghindari adanya gangguan dari Kelompok berseberangan sehingga kembali membuat ketakutan di tengah masyarakat,” tegasnya.
Komjen Imam Bantah Omongan Jaksa Agung soal Brimob Kepung Kejagung: Framing Saja
Jaksa Agung, ST Burhanuddin menyebut oknum Brimob sempat mengepung Kejaksaan Agung (Kejagung) di tengah-tengah pengusutan kasus dugaan korupsi timah.
