Stasiun Pemantau Gunung Sinabung Hangus Terbakar, Diduga Akibat Pembakaran Lahan

Stasiun pemantauan Gunung Sinabung yang hangus terbakar
Sumber :
  • Istimewa/VIVA/B.S Putra

VIVA Nasional - Sebuah Pos Pemantau Gunung Api (PPGA) Sinabung, berlokasi Desa Sigaranggarang, Kecamatan Naman Teran, Kabupaten Karo terbakar, Rabu kemarin, 31 Mei 2023. Sejumlah alat pemantau gunung api itu, ikut terbakar.

Pesawat Trigana Air Keluarkan Api di Bandara Sentani Papua, Kemenhub Pastikan Tak Ada Korban

Ketua Pos PPGA Sinabung, Armen Putra menjelaskan ketahuan salah satu stasiun pengamatan Gunung Api Sinabung terbakar, setelah tidak mengirimkan perkembangan data ke pos utama. Kemudian, dilakukan pengecekan langsung ke lokasi.

Dilakukan pengecekan pada Kamis 1 Juni 2023. Alhasil, di lokasi stasiun PPGA Sinabung sudah hangus, usai terbakar. “Kami dapati lahan itu terbakar. Alat-alat di stasiun itu terbakar,” kata Armen, Jumat 2 Juni 2023.

Detik-detik Pesawat Trigana Air Terbakar Picu Kepanikan Penumpang, Pintu Darurat Dibuka Paksa

Armen menjelaskan bahwa kebakaran itu, diduga terjadi Rabu siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Karena, setelah itu, stasiun tidak lagi mengirimkan data aktivitas gunung Sinabung ke pos utama.

Stasiun pemantauan Gunung Sinabung yang hangus terbakar

Photo :
  • Istimewa/VIVA/B.S Putra
4 Penumpang Trigana Air Terluka Pasca Pesawat Terbakar di Bandara Sentani Papua

"Stasiun ini berfungsi sebagai pendeteksi gelombang seismik untuk memantau aktifitas kegempaan di Sinabung dan titik lainya. Kemudian, stasiun ini juga berfungsi untuk memantau deformasi gunung api Sinabung,” jelas Armen.

Armen menyesalkan ada oknum-oknum yang diduga sengaja membersihkan lahan pertanian dengan cara membakar. Namun, tidak melihat situasi sekitarnya, yang bisa membahayakan. Termasuk, ikut terbakarnya Stasiun pemantauan Gunung Sinabung.

Armen mengungkapkan pihaknya masih memiliki sejumlah stasiun di titik lain, untuk memantau aktivitas Gunung Sinabung. Sehingga mereka masih bisa melakukan pemantauan.

“Kami sudah koordinasikan untuk perbaikan. Kita upayakan secepat mungkin. Karena peralatan ini tidak ada di pasaran,” jelas Armen.

Kasus kebakaran lahan ini menjadi evaluasi PPGA. Armen berharap, masyarakat tidak sembarangan melakukan pembakaran lahan. Karena dampaknya cukup serius. Apalagi sampai merusak peralatan yang akan berdampak pada keselamatan banyak orang.

Kasus ini sudah dikoordinasikan dengan pihak kepolisian di Polres Karo. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan TNI setempat dan BPBD Karo.

 “Ini terkait dengan keselamatan. Jadi harusnya sama sama kita jaga,” tutur Armen.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya