Stafsus Menag: Jemaah Haji Lansia Harus Dilayani Maksimal Tanpa Ada Komplain

Pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tambahan
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional – Kementerian Agama (Kemenag) memiliki komitmen tinggi untuk bisa melayani jemaah haji lansia dengan seoptimal mungkin pada tahun ini. Kemenag menargetkan layanan nihil atas komplain dari para jemaah haji lansia yang jumlahnya mencapai lebih dari 66 ribu orang atau sekitar 30% dari total kuota haji Indonesia. 

"Kita tidak boleh main-main dalam melayani jemaah. Apalagi 30 persen adalah lansia. Jemaah lansia harus terlayani tanpa komplain. Ikuti semua aturan yang telah ditetapkan," pesan Stafsus Menag RI Wibowo Prasetyo saat memberikan sambutan pada pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tambahan di Jakarta pada Kamis, 1 juni 2023. 

Pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tambahan

Photo :
  • Istimewa

Para petugas tambahan juga diminta oleh Wibowo untuk dapat bekerja secara maksimal di Tanah Suci. Keberangkatan petugas ke Tanah Suci menurutnya adalah untuk mengemban tugas utama yakni melayani para jemaah. Namun, ibadah haji juga tetap bisa dilakukan oleh petugas dan menjadi hal yang harus disyukuri. 

Wibowo juga menyampaikan pesan lain di mana para petugas diminta agar fokus bidang tugasnya, bukannya malah larut pada kegiatan yang tak penting. Misal seperti pamer di media sosial atau mementingkan ibadah sunnah sendiri-sendiri. Bahkan, petugas yang diketahui tidak bekerja dengan maksimal akan diberikan sanski tegas. 

"Kami sudah meminta kepada Pak Dirjen agar petugas yang tidak disiplin melayani jemaah dan tugas yang sudah menjadi tanggung jawabnya diberi sanksi tegas. Petugas dibiayai dengan APBN yang bersumber dari uang rakyat. Makanya saya minta agar petugas menata niat, ikhlas, sejak awal melayani jemaah," tandas Wibowo.

Sementara itu, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief mengungkapkan bahwa para petugas tambahan menurutnya adalah spesial karena tidak masuk dalam skenario awal penyelenggaraan haji. 

Arab Saudi Resmi Terpilih Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2034

Namun, karena adanya tambahan kuota haji dari Arab Saudi, sehingga diperlukan petugas tambahan. Lebih-lebih Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menginstruksikan agar di balik tingginya jumlah jemaah lansia tahun ini harus diimbangi dengan layanan yang terbaik bagi mereka.

"Posisi Anda ini langka dan orang terpilih, maka harus kita syukuri. Karena selama ini untuk mendapatkan tambahan kuota jemaah saja sulit, apalagi tambahan petugas," ujarnya.

Ini Cara Kemenag Akselerasi Pendidikan Profesi Guru dan Tingkatkan Kesejahteraan Guru Madrasah

Pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tambahan

Photo :
  • Istimewa

Dikatakan oleh Hilman bahwa jumlah petugas tambahan juga lebih banyak perempuan, di mana menjadi komitmen Menag melihat jemaah perempuan yang jumlahnya juga lebih banyak dari laki-laki.

Gus Miftah Ngaku Rambutnya Pernah Ditawar Rp1,5 M oleh Pengusaha Jakarta

"Karena itu harus kita apresiasi kebijakan Pak Menteri yang kemudian merekrut petugas profesional dari ormas keagamaan, kampus, kementerian dan sebagainya demi memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah," katanya.

Direktur Bina Haji Kemenag Arsad Hidayat mengungkapkan, para petugas tambahan untuk melayani jemaah haji mayoritasnya akan ditempatkan di Daerah Kerja Mekah. Mereka nantinya akan diterjunkan di sektor-sektor yang dekat dengan jemaah untuk memberikan layanan. Hanya sebagian petugas saja yang akan ditempatkan di Madinah. Terdapat pula sebagian  petugas yang akan ditempatkan sebagai petugas kloter.

Kepala BP Haji, Mochammad Irfan Yusuf

Kepala BP Haji Gus Irfan Harap Seleksi PPIH 2025 Lebih Baik Dari Sebelumnya

Kepala Badan Penyelenggara Haji atau BP Haji, Mochammad Irfan Yusuf atau Gus Irfan, harap seleksi PPIH 2025 ini lebih baik dari sebelumnya. Berjalan transparan, akuntabel

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024