Ingin Masuk ke Raudhah, Jemaah Haji Harus Tahu Caranya
- ANTARA FOTO/Aji Styawan
VIVA Nasional– Jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah, secara bertahap mulai hari 1 Juni 2023, diberangkat ke Mekkah. Sebanyak lima kloter atau sebanyak 1.899 jemaah yang sudah sepekan di Madinah berangkat ke Mekkah untuk melaksanakan umrah wajib, dan sebelumnya mereka mengambil miqat di Bir Ali.
Sementara jemaah yang masih berada di Madinah, mereka memanfaatkan waktu untuk menjalankan Arbain, salat 40 waktu di Masjid dan mengunjungi Raudhah. Raudhah disebut Rasulullah sebagai taman diantara taman-taman yang ada di surga.
Raudhah merupakan tempat istimewa yang berada di antara rumah Rasulullah (sekarang makam Nabi) dan mimbar yang dulu sering digunakan Rasulullah berdakwa serta tempat salat para sahabat. Raudhah merupakan salah satu tempat istimewa karena terkabulnya doa.
Karena itulah, banyak jemaah Indonesia yang berusaha untuk masuk ke Raudhah. Namun sayangnya banyak jemaah merasa kecewa, mereka kesulitan masuk ke dalam Raudhah karena harus melalui dua macam cara.
Simak informasinya berikut ini:
1. Pakai aplikasi Nusuk
Cara pertama pakai aplikasi Nusuk mandiri
2. Menggunakan Tasreh
Untuk jemaah yang tidak memiliki aplikasi Nusuk, akan difasilitasi oleh Kementerian Agama menyesuaikan kebijakan pemerintah Arab Saudi dengan sistem Tasreh, disitu tercantum nama jemaah dalam kloter, waktu kapan masuk, jam berapa dan tanggal berapa masuk ke Raudhah.
"Proses tasreh ini dari daerah kerja ditembuskan lagi ke sektor, dari sektor menyerahkan ke petugas sehingga kami bisa arahkan untuk masuk ke Raudhah," kata Kepala Sektor Khusus PPIH Madinah, Jasaruddin.
Meski begitu banyak jemaah tidak mengerti dan tidak paham, sehingga banyak yang masuk ke Raudhah dipimpin ketua regu atau ketua rombongan dengan menggunakan kuota Tasreh.
"Jemaah yang enggak ngerti harus koordinasi ke ketua regu dan ketua rombongan," kata Jasarudin lagi.
Hingga hari ini, sudah ada sekitar 8000-an jemaah yang berhasil masuk ke Raudhah.
Salah satu jemaah yang tidak bisa masuk ke Raudhah merasa kecewa. Seorang ibu asal Medan, terpaksa harus kembali ke penginapan lantaran belum mendaftar lewat aplikasi Nusuk.
"Kita nggak ngerti, padahal sudah datang dari lagi," katanya kecewa.