Besok, Jemaah Haji RI di Madinah Mulai Bergerak ke Mekkah
- Lutfi Dwi Puji Astuti/MCH 2023
VIVA Nasional – Jemaah haji Indonesia kloter 1 yang sudah berada di Madinah selama sepekan ini akan diberangkatkan menuju Kota Mekkah Al Mukarromah pada Kamis, 1 Juni 2023. Para jemaah akan mengambil miqot di Bir Ali untuk berniat umrah wajib.
Kepala Bimbingan Ibadah dan Pengawasan, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), Suratman mengingatkan beberapa hal penting untuk para jemaah dan petugas haji sebelum pemberangkatan ke Mekkah.
Pertama, bus jemaah haji dari Madinah menuju ke Mekkah mengantarkan jemaah haji singgah di Bir Ali untuk mengambil miqat. Kedua, jemaah haji melakukan salat sunah dan niat ihram di Bir Ali.
"Namun perlu diingat, bus jemaah haji hanya diperkenankan berhenti di Bir Ali selama 30 menit," ujar Suratman.
Untuk itu, diinstruksikan pada seluruh jemaah agar mematuhi imbauan agar jemaah haji mengenakan pakaian ihram dari hotel di Madinah. Diupayakan jemaah haji mengambil wudhu sejak dari hotel di Madinah
Selama di Masjid Bir Ali, jemaah haji hanya melaksanakan salat sunah dan niat umrah di Bir Ali. Jemaah lansia dan berkebutuhan khusus diimbau untuk tidak turun dari bus, dan melakukan salat sunnah dan niat di bus masing-masing
Lalu apa yang dilakukan jemaah setibanya di Mekkah?
Mengenai hal ini, Kepala Daerah Kerja Madinah, Zaenal Muttaqin saat ditemui di kantornya di Madinah, Arab Saudi, Rabu, 31 Mei 2023, menjelaskan, setelah tiba di Mekkah akan jemaah meletakkan koper dan barang-barang di hotel.
"Setelah kondisi kondusif ada mobil yang standby 24 jam, ada mobil shalawat yang mengantar jemaah ke Masjidil Haram," ujarnya
Jemaah bisa memanfaatkan bus shalawat lewat tiga terminal yang siap mengantar jemaah pulang pergi ke Masjidil haram, yakni Syib Amir, Terminal Bab Ali dan Terminal Jiyad.
"Dari terminal jemaah bisa jalan kaki ke Masjidil Haram untuk Tawaf, Sa'i, Tahalul, akan ada petugas juga yang mengarahkan," ujar Zaenal.
Setelah melakukan umrah wajib, jemaah akan berada di hotel Mekkah sambil menunggu datangnya puncak haji. Selama waktu menunggu jemaah diimbau untuk tidak memaksakan diri melakukan ibadah sunah di Masjidil Haram.
"Jemaah harus menjaga fisik, jangan terlalu memaksakan untuk menjalankan ibadah sunah karena khawatir mabit di Mina juga tidak terlaksana karena kelelahan," pesan Zaenal.