Wagub Jabar Jenguk Santri Ciamis Korban Tabrak Lari Moge: Saya Harap Damai
- Denden Ahdani (Tasikmalaya)
VIVA Nasional – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjenguk santri korban motor gede (moge) ke RSUD Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (31/5/2023) pagi.
Dalam kunjungannya, orang nomor dua di Jawa Barat (Jabar) itu berharap kasus kecelakaan moge yang korbannya bernama Yayat (23) bisa diselesaikan secara damai dan kekeluargaan.
"Setelah proses hukum yang dijalani pelaku saat ini dan itikad baiknya sudah dilakukan. Saya harap kasusnya bisa selesai dengan kekeluargaan. Karena ini murni kecelakaan di jalan raya yang bisa menimpa siapa saja," kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum.
Menurut Uu, selama ini pihak keluarga korban dan perwakilan pelaku sudah saling bertemu. Pihak pelaku pun sudah beritikad baik, menyelesaikan permasalahan ini dengan damai. Uu mengaku selama ini terlibat dalam proses mediasi kedua belah pihak melalui rekan dan keluarganya.
Namun, karena pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan di Polda Jabar, tidak bisa bertemu secara langsung dengan pihak korban.
"Saya kan ada rekan, kenalan lah istilahnya. Saya berupa mendamaikan ke dua belah pihak. Sebetulnya niatan pelaku sangat ingin bertemu langsung dengan korban, tapi belum bisa karena ditahan," ucap Uu.
Sebelumnya, Yayat (23) seorang santri Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al Abidin, tertabrak moge di Jalan Raya Sukahaji - Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis pada Sabtu (27/5/2023) lalu. Kasus ini menjadi viral di media sosial lantaran pelaku tak menolong korban dan melanjutkan perjalanan usai menabrak korban. Akibat kejadian itu, korban pun mengalami luka dan muntah darah hingga dilarikan ke rumah sakit.
Kondisi Yayat (23), santri yang menjadi korban tabrak lari moge di Jalan Sukahaji - Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, dikabarkan kondisinya sudah membaik. Namun, saat ini korban masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekardjo Tasikmalaya, Rabu (31/5/2023).
Selain menjalani perawatan medis akibat kecelakaan, korban pun tengah menjalani isolasi karena hasil swab atigennya reaktif Covid-19. (Denden Ahdani/Tasikmalaya)