KKB Yotam Bugiangge Terlibat Baku Tembak dengan Aparat di Nduga, Ratusan Warga Mengungsi
- Antara (HO-Polres Nduga)
VIVA Nasional – Aparat gabungan TNI-Polri kembali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Yotam Bugiangge, yang tak lain seorang desertir TNI yang kini bergabung dengan kelompok separatis teroris Papua.
Yotam Bugiangge merupakan mantan prajurit dari Batalyon Infanteri 756/Wimane Sili (Yonif 756/MWS) yang kabur dari satuannya sejak Desember 2021 dengan membawa satu senjata api jenis SS-2 V1.
Sebanyak 156 warga yang bermukim di Nogoloit terpaksa mengungsi ke Kenyam, ibu kota Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, karena terjadinya rentetan kontak senjata antara aparat keamanan dengan KKB Papua itu.
"Memang benar Senin malam (29/5) warga di kampung Nogoloit terpaksa mengungsi karena takut setelah KKB pimpinan Yotam Bugiangge melakukan penembakan," kata Kapolres Nduga AKBP Rio Alexander Penelewen kepada Antara, dikutip Rabu, 31 Mei 2023.
Ia mengatakan KKB pimpinan Yotam sejak Senin melakukan aksi penembakan sehingga terjadi kontak tembak dengan anggota TNI dan Polri.
Warga yang berada di sekitar Tempat Lokasi Perkara (TKP) ketakutan sehingga minta bantuan untuk dievakuasi ke Kenyam dan saat ini mereka sudah dimukimkan sementara di Gereja Siloam.
Bantuan logistik sudah diserahkan ke para pengungsi, kata AKBP Rio. Uuntuk mencegah makin meluaskan gangguan keamanan yang dilakukan KKB Yotam maka pihaknya akan melakukan penegakan hukum.
Sebelumnya, pada Jumat, 26 Mei 2023, juga terjadi kontak tembak dengan KKB di kawasan Nogoloit. Bahkan kejadian itu menyebabkan satu unit mobil Rantis (Kendaraan Taktis) Tambora terkena tembakan di bagian depan.
Menurut dia, saat ini situasi kamtibmas di sekitar Kenyam relatif aman, namun anggota TNI-Polri tetap bersiaga dan waspada.