Fakta-fakta Moge Tabrak Santri di Ciamis, Pelaku Sudah Serahkan Diri

Santri korban moge di Ciamis masuk rumah sakit TMC Kota Tasikmalaya
Sumber :
  • Denden Ahdani (Tasikmalaya)

VIVA Nasional – Belakangan ini media sosial dihebohkan dengan rombongan motor gede (Moge) yang menyerempet seorang santri di Ciamis, Jawa Barat. Santri yang jatuh terserempet moge itu kemudian di bawa warga ke rumah sakit.

Kini pelaku sudah menyerahkan diri ke polisi. Berikut telah kami rangkum beberapa fakta moge yang tabrak santri di Ciamis.

Viral di media sosial

Santri korban Motor Gede di Ciamis, Jawa Barat

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Kejadian moge serempet santri di Ciamis viral di media sosial. Kabar tersebut di unggah Peri Irwan yang di unggah ulang oleh Uus Rusdian di akun twitternya @UusRsd, Sabtu, 27 Mei 2023. Dalam narasi tersebut dijelaskan bahwa santri mengalami luka berat hingga harus dibawa ke rumah sakit.

“Sepulang dari puskesmas santri kami muntah darah dan sekarang dirujuk ke RS TMC, Kota Tasikmalaya,” ujarnya.

Pihak polisi angkat bicara

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Jalan Sukahaji-Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis. Kasus ini pun telah diselidiki Satlantas Polres Ciamis.

Pihak kepolisian bersama perwakilan dari komunitas Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) mendatangi korban yang dirawat di Rumah Sakit (RS) TMC Kota Tasikmalaya, Sabtu, 27 Mei 2023 malam.

Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman mengatakan, usai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) ia bersama anggotanya langsung mengecek kondisi korban ke rumah sakit. Korban mengalami sakit dada di sebelah kanan dan mata sebelah kanan mengalami pembengkakan.

“Korban saudara Yayat, saat ini dirawat di RS TMC Tasikmalaya. Kondisinya ada keluhan sakit di dada dan mata sebelah kanan bengkak,” kata Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman di RS TMC Kota Tasikmalaya, Sabtu 27 Mei 2023 malam. 

Kronologi 

Warga saksikan santri korban serempet rombongan moge di Ciamis, Jawa Barat

Photo :
  • Tangkapan layar media sosial

Lebih lanjut, menurut Asep Iman, hasil olah TKP dan berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, kecelakaan itu berawal ketika korban yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Ciamis menuju Tasikmalaya. 

Kemudian, dari arah belakang datang rombongan moge dan kendaraan korban terserempet hingga korban terjatuh. 

Korban terjatuh setelah stang sepeda motor yang dikendarai korban tersenggol oleh rombongan moge. Kemudian, rombongan moge itu melanjutkan perjalanan ke arah Bandung via Tasikmalaya.

“Kondisi saat itu antara korban dan motor Harley ada serempetan antara stang dengan stang. Korban yang menggunakan kendaraan Yamaha Aerox jatuh dan motor Harley menurut beberapa saksi sekitar seratus meter berhenti menengok ke belakang. Kemudian, moge yang terlibat serempetan ikut mengikuti rombongan melanjutkan perjalanan,” ucapnya.

Lakukan penyelidikan 

Hingga kini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan terkait kasus kecelakaan yang korbannya seorang santri tersebut. Polisi pun telah mengantongi warna dari moge yang terlibat kecelakaan. 

Namun, terkait nomor polisi (nopol) saat ini masih dalam penyelidikan. Pasalnya, polisi belum mendapatkan rekaman kamera pengawas atau CCTV.  

“Menurut para saksi, warna dari Harley kita sudah dapat dan untuk nopol belum ada. Kita akan lakukan pencarian, karena CCTV belum ada,” ungkap Asep Iman.

Ketua HDCI buka suara

Sementara itu, ketua HDCI Bandung, Glenarto menjelaskan, dalam kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 HDCI Bandung di yang digelar di Pantai Panandaran itu, dilakukan kegiatan wing day yang melibatkan banyak komunitas moge maupun Harley Davidson. 

“Dengan adanya kegiatan di Pangandaran ini, tentunya melibatkan komunitas moge maupun Harley Davidson yang hadir di acara kami. Nah, acara puncaknya malam ini, sehingga teman - teman dari HDCI semua Pengcab maupun Pengda hadir,” kata Glenarto. 

Glenarto mengutuk keras tindakan pengendara moge yang menyerempet santri di Ciamis dan pengendaranya tak berhenti untuk menolong korban.

“Jadi, kemungkinan teman-teman yang sudah pulang dan melewati jalur tersebut itu adalah kemungkinan partisipan - partisipan yang mungkin tamu undangan yang hadir di acara kami. Saya, HDCI Bandung mengutuk keras tindakan dari teman-teman moge yang tidak bertanggung jawab atas terjadinya peristiwa tersebut sehingga menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ucap Glenarto.

Panglima santri murka

Santri korban serempet moge masuk RS TMC dipindah ke RSUD Dokter Soekardjo

Photo :
  • Denden Ahdani (Tasikmalaya)

Buntut dari kejadian tersebut, Panglima Santri Jawa Barat, Uu Ruzhanul ulum murka. Kemarahan Wakil Gubernur Jawa Barat itu, juga karena pelakunya pengendara Moge melarikan diri tidak bertanggungjawab.  

Selaku panglima santri, kata Uu, dirinya mengutuk keras dan kecewa dengan sikap rombongan moge yang melarikan diri usai menyerempet korban. Kang Uu murka, karena rombongan moge itu seakan tak peduli terhadap santri.  

“Menyikapi kejadian tertabraknya seorang santri Ponpes Miftahul Huda Al Abidin Ciamis oleh peserta yang ikut kegiatan di Pangandaran. Saya telah menerima berita dari pimpinan. Saya selaku komunitas ponpes, mengutuk dan merasa kecewa terhadap sikap pengendara moge, yang seolah-olah tidak peduli terhadap kami. Santri tertabrak, dia langsung kabur tanpa peduli,” terang Uu Ruzhanul Ulum.

Ahmad Sahroni bantah bukan Moge

Anggota DPR RI Ahmad Sahroni membantah soal penyataan Kappolda Jawa Barat terkait moge serempet santri di Ciamis. Kata dia, yang nabrak santri tersebut bukan moge melainkan motor MOTO GUCI.

Politisi Nasdem itu juga mengingatkan Kapolda Jawa Barat untuk tidak hanya bersumber dari media sosial. Ia meminta Kapolda Jabar tidak menerima laporan dari media sosial.

Pengendara moge serempet santri serahkan diri

Santri korban moge di Ciamis masuk rumah sakit TMC Kota Tasikmalaya

Photo :
  • Denden Ahdani (Tasikmalaya)
Santri di Sukoharjo Meninggal, Orangtua Korban Duga Karena Bullying Tidak Beri Rokok ke Seniornya

Pengendara moge yang serempet santri di Jalan Raya Cihaurbeuti Ciamis, akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Ciamis. Dalam aksi jalanannya, pengendara moge menyerempet Yayat hingga mengalami luka-luka. Saat ini pengendara moge tersebut sedang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian. 

“Bersangkutan sudah datang sendiri secara kooperatif Polres Ciamis dan sekarang sedang dimintai keterangan,” kata Kasat Lantas Polres Ciamis, AKP Asep Iman Hermawan, pada Minggu 28 Mei 2023. 

Harley-Davidson Siap Buat Kejutan Untuk Orang Kaya di Surabaya
Ibu kandung santri Aceh yang disiram air cabai, Marnita

Jeritan Hati Ibu Santri: Kenapa Anak Saya Harus Disiksa dengan Air Cabai

Cuplikan video menampilkan santri berusia 13 tahun kesakitan menahan perih usai tubuhnya disiram air cabai oleh istri pimpinan pondok pesantren berinisial NN (40), viral.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024