Eks Menteri Kelautan Sarwono Kusumaatmadja Wafat, Setelah Idap Kanker Paru-paru
- perspektif.net
VIVA Nasional – Konsulat Jenderal RI (KJRI) Penang, Malaysia, mengkonfirmasi atas meninggalnya eks Menteri Kelautan RI, Sarwono Kusumaatmadja, pada Jumat, 26 Mei 2023. Melalui pers rilis yang diterima VIVA, Sarwono wafat di Rumah Sakut Adventist, Malaysia.Â
"IInnalillahi waina llaihi Rojiun, telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang (Sarwono Kusmaatmadja) di Rumah Sakit Adventist, Penang Malaysia, pada hari Jumat, 26 Mei 2023, pukul 17.12 waktu setempat (16.12 WIB)," tulis pernyataan KJRI Malaysia dalam keterangannya.Â
KJRI Penang menambahkan bahwa Sarwono meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan selama beberapa hari di rumah sakit. Diketahui, mantan Menteri Kelautan itu menderota kanker paru-paru.Â
VIVA Otomotif: Mobil satu-satunya mantan menteri Sarwono Kusumaatmadja
- YouTube @kangdedimulyadichannel
"Bapak Sarwono Kusumaatmadja. Beliau meninggal dunia dengan dikelilingi anggota keluarga terdekat setelah mendapat perawatan beberapa hari karena menderita penyakit kanker paru-paru," tambahnya.Â
"Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto, beserta segenap keluarga besar KJRI Penang, serta masyarakat Indonesia di Penang mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan."Â
Jenazah Sarwono akan disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang, Malaysia, pada malam ini sampai saat diberangkatkan ke Jakarta, Indonesia, pada Sabtu, 27 Mei 2023. Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jl. Belitung, Kebayoran Baru, dan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta.Â
Sebagai informasi, Sarwono pernah menjabat sejumlah jabatan penting di Pemerintahan, yaitu sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (1999-2001), Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993-1998), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993), dan Anggota DPR-RI (1971-1988).
Universitas Bakrie dan Kampus Malaysia Kolaborasi Hidupkan Sopan Santun di Era Digital
Merujuk pada data Digital Civility Index 2020, yang melakukan survei kepada 16.000 partisipan dari 32 negara, tingkat kesopanan netizen Indonesia ada di peringkat ke-29.
