Running Teks 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok' Juga Muncul di RSUD Bantargebang
- Infobekasi
VIVA Metro – Aksi sabotase running teks bertuliskan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok' dan menyudutkan Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto kembali terjadi Malam harinya, aksi sabotase itu dilakukan di papan running text kantor UPTD RSUD Bantargebang.
Aksi sabotase itu pun viral setelah akun instagram @infobekasi mengunggah pada Kamis malam 25 Mei 2023. Dalam unggahannya sudah mendapat 4.247 like dan 248 komentar.
Dalam unggauan di media sosial itu ditulis Heboh layar teks di kantor asrama haji Bekasi dengan kalimat Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, muncul disaat Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto melepas keberangkatan jemaah haji pada Kamis, 25 Mei 2023, sore.
Tak hanya di asrama haji, malam harinya running text yang sama muncul di RSUD Bantargebang. Atas unggahan itu muncul beragam komentar.
"Bekasi gak pernah punya pemimpin beneran" tulis akun iron.
"Ya semoga bisa buat intropeksi diri, kira-kira pak PLT sudah melakukan apa untuk kebaikan warganya," sambut akun sb_yogabutibha.
Sebelumnya, sebuah videotron yang berada di lingkungan Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi disabotase. Hasilnya, tagline di dinding depan wajah bangunan berubah menjadi 'PLT Wali Kota Bekasi Bobrok'
Menanggapi hal tersebut, Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin, membantah bahwa running teks tersebut diubah oleh pihaknya.
Dia menduga ada seseorang yang berusaha men-sabotase running teks yang berada di lingkungan Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi tersebut.
"Kemungkinan dari luar ada, tapi saya belum bisa memastikan dari luar karena ini belum ada upaya kita mencari tahu penyebab awalnya apa," kata Fitsah, kepada, Kamis 25 Mei 2023.
Menurut Fitsah, bahwa tidak ada operator yang mengendalikan running teks berada di area Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi. "Kalau operator sejak dilakukan perawatan berkala kemarin itu tidak ada yang mengendalikan di internal kita," ujarnya
Fitsah juga meminta maaf kepada PLT Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono atas kejadian yang tidak mengenakkan tersebut.