Jemaah Haji Tertua RI Mbah Harun Tiba di Madinah: Alhamdulillah Saya Sehat

Jemaah haji tertua Indonesia, Mbah Harun asal Pamekasan tiba di Bandara Madinah
Sumber :
  • Lutfi Dwi Puji Astuti/MCH 2023

VIVA Nasional – Jemaah haji tertua usia 119 tahun, Harun Bin Senar atau akrab disapa Mbah Harun tiba di Terminal Zero, Bandara International Amir Muhammad Bin Abdulaziz (AMMA), Madinah, Jumat 26 Mei 2023 pukul 01.10 melalui Embarkasi Surabaya. 

Kementerian BUMN dan Badan Penyelenggara Haji Bakal Bentuk Tim Optimalisasi Pelayanan

Saat keluar dari pemeriksaan x-Ray Mbah Harun disambut para petugas PPIH Arab Saudi dan para petugas Bandara AMMA Madinah. 

Kondisi Mbah Harun tampak bugar bahkan sempat menunjukkan di usianya yang sudah mencapai 119 tahun Mbah Harun masih kuat berdiri. Saat ditanya bagaimana kondisinya, Mbah Harun menjawab sehat

Ribuan Orang di Sumbar Daftar Jadi Calon Petugas Haji 2025

"Alhamdulillah saya sehat, datang bersama keponakan saya," katanya sambil duduk di kursi roda.

Kabar Mbah Harun menjadi jemaah tertua tahun ini sempat viral di dunia maya. Mbah harun datang bersama rombongan kloter Surabaya 6 dengan total jemaah berjumlah 5490 jemaah.

Itharaa Alkhair Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik Bagi Jemaah Haji

Mbah Harun (tengah), calon jemaah haji tertua berusia 119 tahun asal Pamekasan.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)

Diketahui, Mbah Harun adalah satu di antara 11.274 orang jemaah haji kategori lanjut usia (lansia) yang diterbangkan ke Tanah Suci dari Kloter 6 Embarkasi Surabaya. Jumlah itu sebagian dari total jemaah haji Embarkasi Surabaya sebanyak 36.938 orang, yang terbagi menjadi 84 kloter.
 
Sebelumnya, Mbah Harun mengaku sehat dan semangat untuk melaksanakan ibadah haji. Ia berharap segala keinginannya terkabulkan saat berdoa di Tanah Suci.

"Terkabulkan seluruh hajat dunia akhirat, selamat dunia akhirat. Alhamdulillah, sehat," ucapnya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES), Kamis, 25 Mei 2023.

Bikin Khofifah Takjub

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut takjub melihat kondisi fisik Mbah Harun yang masih seperti orang berusia 60-an tahun. Lebih-lebih setelah menerima laporan hasil pemeriksaan medis yang menyebutkan bahwa Mbah Harun tidak mengalami gangguan kesehatan serius. 

Karena sehat, petugas pun tidak membubuhkan catatan rekomendasi untuk membawakan bekal obat-obatan tertentu kepada Mbah Harun. Dia hanya diberi Vitamin C saja. Karena takjub, Khofifah pun menanyai Mbah Harun tentang rahasia cara yang dilakukan Mbah Harun sehingga tetap sehat dan bugar di usia lebih dari satu abad.

"Tadi secara khusus saya bertanya kepada Mbah Harun, pertama, adalah resepnya [tetap sehat dan bugar]. Beliau menyampaikan bahwa setiap saat beliau membaca Alquran dan tanpa kacamata," kata Khofifah usai menemui Mbah Harun.

Ketua Umum Muslimat NU itu menambahkan, Mbah Harun memiliki banyak kesempatan luang karena sudah tidak bekerja lagi. Waktu lowong itu ia gunakan membaca Alquran secara rutin dan istikamah Salat Tahajud. 

"Beliau lakukan itu untuk mengingatkan bahwa masing masing punya hajat, hajat yang diharapkan ketika dimunajatkan maka akan diijabah oleh Allah," ujar Khofifah.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Jawa Timur, Husnul Maram, mengungkapkan, selain istikamah membaca Alquran dan Salat Tahajud, Mbah Harun tetap bugar karena semasa masih muda terbiasa mengayuh sepeda dari rumahnya ke pasar. Saat itu Mbah Harun bekerja sebagai pedagang.

Ternyata, kebiasaan mengayuh sepeda karena tuntutan pekerjaan itu bernilai seperti olahraga, sehingga kekuatan fisiknya tetap terjaga hingga di usianya 119 tahun kini. "Beliau fisiknya masih luar biasa. Di usia 119 tahun, beliau tidak mau memakai kursi roda karena masih mampu berjalan," tutur Maram.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya