Brigjen Ramadhan Ungkap Alasan Nindy Ayunda dan Adiknya Diperiksa
- IG @nindyayunda
VIVA Nasional - Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan mengatakan, penyidik akan memeriksa Nindy Ayunda, kekasih Dito Mahendra sebagai saksi kasus kepemilikan senjata api ilegal pada Jumat, 26 Mei 2023.
Menurut dia, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri telah melakukan penggeledahan di dua rumah Dito Mahendra yakni daerah Cipete dan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 20 Mei 2023.
“Telah dilakukan pemeriksaan kembali terhadap rumah kemudian ditemukan kembali ada senjata jenis airsoft gun. Tentu, pemeriksaan terkait dengan kepemilikan yang ditemukan. Apakah itu senjata milik saudara DM atau milik siapa,” kata Ramadhan di Mabes Polri pada Kamis, 26 Mei 2023.
Selain Nindy Ayunda, kata dia, penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap adik Nindy inisial AR pada Kamis, 25 Mei 2023. Menurut dia, AR dimintai keterangan sebagai saksi kasus kepemilikan senjata api yang ditemukan di rumah Dito Mahendra.
“Saksi terkait kepemilikan senjata. Kan ada penggeledahan kemudian ditemukan kembali senpi jenis airsoft gun, nah pemeriksaan terkait dengan ditemukannya itu,” jelas dia.
Namun, Ramadhan belum mengetahui lebih jelas apakah adiknya Nindy Ayunda ada di rumah Dito Mahendra ketika tim penyidik melakukan penggeledahan pada Sabtu kemarin. “Saya belum tau, yang jelas pemeriksaan terkait itu,” ungkapnya.
Diketahui, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Djuhandani Rahardjo Puro menyebut tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal yang melibatkan Dito Mahendra.
Menurut dia, penyidik telah melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah Dito Mahendra di Cipete dan Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu, 20 Mei 2023. Selain itu, penyidik memeriksa lima orang asisten pembantu rumah tangga (ART) Dito Mahendra sebagai saksi.
“Pengembangan dari penggeledahan rumah Dito terkait kepemilikan senjata api dan bahan peledak, penyidik setelah melakukan pemeriksaan terhadap 5 orang yang diamankan meyakini ada kemungkinan tersangka lain. Saat ini, penyidik akan mengembangkan dengan alat bukti yang ada,” kata Djuhandani saat dikonfirmasi pada Senin, 22 Mei 2023.
Ia menjelaskan penyidikan ini berdasarkan laporan polisi (LP) Nomor: LP/A/5/V/2023/SPKt.Dittipidum/ Bareskrim Polri tanggal 20 Mei 2023. Disamping kemungkinan ada pidana lain, selanjutnya penyidik melakukan pendalaman dan membuat Laporan Polisi.
“Ada yang kepemilikan. Ada yang menyembunyikan (tersangka Dito),” ujarnya.
Kemudian, Djuhandani menambahkan penyidik sedang mendalami terkait dugaan menyembunyikan tersangka Dito Mahendra. Hal itu sebagaimana diatur dalam Pasal 221 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).
“Sejak tanggal 20 Mei kemarin, penyidik telah melakukan penyelidikan dan saat ini penyidik melaksanakan gelar perkara, sepakat menaikan perkara ini ke penyidikan,” jelas dia.
Diketahui, sebanyak lima asisten rumah tangga (ART) Dito Mahendra dicokok saat Badan Reserse Kriminal Polri menggeledah dua rumahnya.
“Telah mengamankan lima orang saksi pembantu Dito atau Nindy Ayunda pada dua TKP (Tempat Kejadian Perkara)," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Badan Reserse Kriminal Polri, Brigadir Jenderal Polisi Djuhandhani Rahardjo Puro saat dikonfirmasi pada Sabtu, 20 Mei 2023.
Dari pemeriksaan sementara, kelima pembantu Dito mengaku memang bekerja di kediaman yang berlokasi di Jalan Intan RSPP. Mereka membenarkan rumah itu milik Dito dan tak menampik majikannya tinggal bersama Nindy Ayunda di sana. Pun, mereka membenarkan Dito pernah datang ke sana pada malam takbiran kemarin.
“Pada tanggal 21 April 2023, tepatnya malam takbiran, Mahendra Dito Sampurno datang menggunakan mobil Innova Putih hingga tanggal 23 April 2023 (lebaran ke-2) keluar rumah bersama Arif Aulia," kata dia.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan, dari keterangan saksi yang merupakan pembantu di rumah itu, Dito sempat kembali lagi ke rumah pada 1 Mei 2023.
"Tanggal 1 Mei 2023, Mahendra Dito Sampurno datang kembali ke rumah yang terletak di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan menggunakan mobil Innova putih dan keluar tanggal 2 Mei 2023 menggunakan Innova putih," kata Djuhandhani lagi.
Diketahui, sebanyak dua pucuk senjata juga puluhan butir peluru disita saat polisi menggeledah dua unit rumah milik Dito Mahendra, pada Jumat 19 Mei 2023.
Dua rumah milik Dito yang digeledah itu ada di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Kemudian, rumah yang kedua di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.