Sidang Mafia Tanah Cakung, Saksi Ini Diminta untuk Dihadirkan

Ilustrasi pengadilan.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA Nasional – Sidang perkara mafia tanah Cakung di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, dengan terdakwa Abdul Halim dinilai belum sepenuhnya mengungkap indikasi mafia tanah. Pasalnya, ada beberapa saksi yang belum memenuhi panggilan sebagai saksi.

11 Orang Diperiksa soal Kasus Korupsi Impor Gula, Ada Stafsus Tom Lembong

”Kami menyayangkan ketidakhadiran para saksi,” ucap kuasa hukum PT. Salve, Fandi Denisatria kepada wartawan, Kamis 25 Mei 2023.

Fandi menyebut keterangan para saksi itu sangat penting guna membuat terang perkara. Salah satunya adalah saksi dari PT Temas yang disebut dalam persidangan sebagai pihak yang melakukan transaksi jual-beli tanah dengan Abdul Halim, padahal, objek tanah tersebut diketahui merupakan milik PT Salve.

Jaksa Pilih Tidak Ajukan Pertanyaan saat Hakim Hadirkan Tom Lembong di Sidang Praperadilan

”Sudah sepatutnya hakim dan JPU memanggil paksa para saksi yang tidak hadir itu. Saksi dari PT Temas penting dihadirkan di persidangan untuk menjawab kenapa PT Temas membeli tanah ke Abdul Halim?” kata dia.

Tom Lembong Akan Dihadirkan di Sidang Praperadilan, Jaksa: Tak Ada Keharusan Tersangka Hadir

Bukan cuma untuk menjawab hal itu, dirinya mengatakan kesaksian dari pihak PT Temas diperlukan guna merinci aliran transaksi uang bernilai ratusan miliar rupiah di rekening Abdul Halim. Untuk itu, Fandi berharap para saksi dari PT Temas mau hadir di persidangan guna mengklarifikasi.

”Transaksi itu menjadi salah satu catatan kami, kalau mereka (PT Temas) membeli tanah, kenapa uang yang diberikan kepada Abdul Halim selaku penjual kemudian diambil kembali oleh PT Temas (dari rekening Abdul Halim),” ujarnya lagi.

Aktivis lingkungan dan tokoh Bangka Belitung, Elly Rebuin

Kasus Korupsi Timah, Saksi Ahli: Kerugian Negara Belum Jelas tapi Ekonomi Babel Sudah Hancur

Sidang kasus korupsi tata niaga timah dengan terdakwa Helena Liem dan Mochtar Riza Pahlevi kembali di gelar di PN Tipikor, Jakarta, Rabu, 20 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024