Pasien Pertama Jemaah Haji Asal Indonesia di KKHI Madinah
- Kemkes
VIVA Nasional – Gelombang pertama jemaah haji asal Indonesia sudah mulai datang di Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz di Madinah pada Rabu, 24 Mei 2023 hingga 6 Juni. Kedatangan pada hari pertama dijadwalkan tiba sebanyak 16 kloter.
Operasional kesehatan haji daerah kerja (Daker) Madinah yang meliputi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Emergency Medical Team (EMT), Tim Promosi Kesehatan, Tim Sanitasi dan Pengawasan Makanan, serta Tim Obat dan Perbekalan Kesehatan pun sudah mulai beroperasi.
“Kami siap memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh jemaah haji kita, agar para tamu Allah dapat menjalankan ibadah dengan lancar,” ujar Kasie Kesehatan Daker Madinah Alfarizi.
Pasien Pertama
Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah dikabarkan sudah merawat pasien pertama pasca kedatangan kloter pertama jemaah haji asal Indonesia. KKHI Madinah menerima pasien pada Rabu, 24 Mei 2023 pukul 09.28 Waktu Arab Saudi (WAS).
Pasien pertama KKHI diketahui merupakan jemaah haji Lansia asal Jakarta yang mengeluhkan pusing berputar disertai mual dan muntah. Pasien pun kemudian dibawa ke KKHI Madinah oleh petugas haji menggunakan ambulans EMT.
“Pasien sudah tertangani dengan baik, saat ini sedang dalam pemulihan,” ungkap Koordinator Pelayanan Medis KKHI Madinah dr. Meilya, Sp.EM.
Menurut Anwaz Nurdin, dokter spesialis saraf yang menangani pasien tersebut menyampaikan bahwa kondisi yang dialami pasien yakni gangguan keseimbangan karena faktor perjalanan jauh dan kelelahan.
“Hasil pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Gangguan keseimbangan yang dialami kemungkinan akibat perjalanan jauh dan kelelahan,” ucap sang dokter. Dokter Anwas juga memberikan pesan kepada seluruh jemaah haji yang baru tiba di Madinah untuk istirahat yang cukup, hindari aktivitas fisik berlebihan, makan bergizi, dan minum yang cukup.
Seluruh jemaah haji dapat mengakses layanan kesehatan mulai dari pondokan, yang disiagakan tenaga kesehatan kloter (TKH). Selain itu, disediakan juga EMT yang dilengkapi dengan ambulans juga disiagakan sekitar pondokan jemaah untuk keperluan kegawatdaruratan.
Disiapkan pula pos kesehatan khusus di pintu 21 Masjid Nabawi. Pos ini disiagakan satu dokter dan satu perawat lengkap dengan obat-obatan setiap hari di waktu ibadah. Oleh karenanya, jika saat menjalankan ibadah Arbain di Masjid Nabawi, jemaah haji merasa sakit maka dapat menuju pintu 21 untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan.
Untuk jemaah haji yang membutuhkan pelayanan kesehatan lebih lanjut, telah disiapkan KKHI Madinah yang beroperasi 24 jam. Proses rujukan jemaah ke KKHI dapat dilakukan melalui TKH di setiap kloter atau bisa menghubungi call center KKHI Madinah 2023 pada nomor +966547323785. Seluruh layanan KKHI Madinah ditujukan untuk jemaah haji dan tidak dipungut biaya.