Proses Ujian Tertulis Calon Anggota Polri Disiarkan Langsung, Irjen Dedi Beberkan Alasannya
- dok Polri
VIVA Nasional - Sumber Daya Manusia (SDM) Polri telah membuat kebijakan baru terkait proses ujian tertulis seleksi penerimaan atau rekrutmen calon anggota polisi baru yang disiarkan secara langsung melalui media sosial. Tujuannya, untuk mencegah adanya praktik pungutan liar atau pungli.
Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, kebijakan menampilkan proses ujian tertulis seleksi penerimaan calon anggota baru ini sebagai bentuk prinsip Betah.
“Sebagai bentuk implementasi prinsip BETAH (bersih, transparan, akuntabel dan humanis),” kata Dedi saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis, 25 Mei 2023.
Menurut dia, kebijakan tersebut supaya para peserta sekaligus orang tua dapat mempercayai kemampuan ketika mengikuti proses seleksi anggota Polri. Sehingga, kata dia, peserta atau orang tua tidak mudah tertipu dengan adanya janji untuk meluluskan sebagai anggota Polri.
"Untuk meyakinkan peserta tes dan orang tua agar percaya dengan kemampuan masing-masing tidak mudah tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
Dalam siaran langsung tersebut, proses ujian tertulis calon anggota Polri digelar di berbagai wilayah hukum jajaran kepolisian daerah (Polda). Menurut Dedi, siaran langsung proses ujian tertulis ini untuk mencegah pungli.
"Untuk memitigasi aksi Pungli tersebut," pungkasnya.