Wali Kota Tangerang Ingin Sambut Kepulangan Jemaah di Asrama Haji Cipondoh
- VIVA/Sherly
VIVA Nasional – Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berharap agar proses kepulangan jemaah haji asal Tangerang, nantinya bisa dilakukan tanpa transit di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Hal ini lantaran, wilayah Kota Tangerang telah memiliki asrama haji yang berada di Cipondoh, Kota Tangerang.
"Kita sedang koordinasi terkait dengan proses kepulangan, karena tahun ini pertama kalinya, kita akan uji coba mengoperasikan Asrama Haji Provinsi Banten yang baru saja dibangun di Cipondoh. Sehingga, ketika proses pemulangan, jemaah haji Kota Tangerang tidak perlu transit di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta," katanya, Selasa, 23 Mei 2023.
Dengan ini pun, lanjutnya, dapat memberikan keuntungan efesiensi bagi semua pihak, khususnya para jemaah. Terlebih di tahun ini, 30 persen jemaah calon haji merupakan lansia atau berusia 65 tahun ke atas.
"Ini juga sangat efisien untuk, sehingga, saat dari Bandara Soekarno-Hatta, jemaah perlu lagi transit ke Pondok Gede. Kasihan jemaah hajinya harus muter jauh," ujarnya.
Wali Kota berharap fasilitas dan juga utilitas yang mendukung prosesi kepulangan jemaah haji harus dipersiapkan sebaik mungkin dalam waktu yang sangat terbatas, meski pembangunan gedung asrama haji belum rampung secara keseluruhan.
"Makanya infrastruktur dan juga aksesibilitas dari dan menuju asrama haji harus benar - benar dipersiapkan agar tidak mengganggu lalu lintas jalan sekitar asrama," ujarnya.
Ia pun telah meminta agar jajaran Pemkot Tangerang dapat segera melakukan simulasi kedatangan jemaah haji untuk dapat memetakan kebutuhan dan juga hal - hal yang harus dipersiapkan agar kedatangan jemaah bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Misal, dikasih stiker untuk mobil penjemput dan satu jemaah hanya boleh dijemput oleh satu kendaraan, biar nggak kacau dan parkirnya juga harus dipikirkan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya menghibahkan anggaran dengan nilai Rp 1 miliar untuk memberikan kenyamanan pada jemaah calon haji. "Kami hibahkan anggaran tersebut yang dialokasikan sebagai proses keberangkatan dan kepulangan dari Kota Tangerang ke Asrama Haji dan sebaliknya," ungkapnya
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memberangkatkan 383 jemaah haji asal Kota Tangerang menuju Asrama Haji, Pondok Gede, pada Selasa, 23 Mei 2023, sebelum nantinya diberangkatkan kembali ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang untuk melaksanakan ibadah haji 2023.
Jemaah Diimbau Saling Bantu
Pada pelepasan ratusan jemaah di Masjid Al-Adzom Kota Tangerang ini, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mewanti-wanti para jemaah untuk menyiapkan kesehatan. Hal ini mengingat cuaca panas yang ada di Arab Saudi mencapai 34 derajat.
"Ibadah haji merupakan ibadah fisik dimana membutuhkan kondisi tubuh yang prima agar seluruh rangkaian kegiatan selama ibadah haji dapat ditunaikan dengan sempurna. Yang sakit jangan lupa bawa obatnya, jaga kesehatannya, mengingat informasi terakhir suhu panas disana sedang tinggi," katanyaÂ
Lanjut dia, seluruh jemaah khususnya asal Kota Tangerang, diminta untuk saling membantu, terutama membantu para jemaah yang sudah berusia lanjut. "Saya minta dan imbau agar jemaah Kota Tangerang saling menjaga dan membantu," ujarnya.
Sementara itu, dalam keberangkatan tersebut, pihaknya juga menyediakan transportasi khusus bagi para jemaah. Dimana, sebanyak 45 armada bus yang disiapkan untuk melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah dari bandar udara ke asrama haji atau sebaliknya.
"Agar tidak kelelahan juga, kami siapkan 45 armada bus untuk memfasilitasi jemaah berangkat dan pulang dari asrama ke bandara atau sebaliknya," ungkapnya.
Terkait layanan yang ada salah seorang jemaah, Sutrisno (63) yang merupakan warga Kelurahan Cipondoh Makmur mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah yang telah memberikan fasilitas transportasi berupa bus yang akan mengantar dirinya bersama ribuan jemaah lainnya. "Alhamdulillah, busnya nyaman, terima kasih udah fasilitasin busnya," ungkapnya.
Diketahui, tahun ini Kota Tangerang memberangkatkan jemaah haji dengan optimalisasi kuota yang disediakan, yakni sebesar 1.667 jemaah. Kemudian, proses pemberangkatan akan dibagi menjadi 6 kloter secara bertahap sesuai pembagian kloter secara nasional, yakni kloter 3, kloter 7, kloter 25, kloter 33, kloter 55, dan kloter 58.Â
Â
Â