Lepas Keberangkatan Jemaah Haji, Menag: Jangan Sungkan Hubungi Petugas

Menag Yaqut Cholil lepas keberangkatan jemaah haji 1444 H/2023 M kloter pertama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Nasional –  Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M dimulai pada hari ini, Rabu 24 Mei 2023. Dimulainya penyelenggaraan ditandai dengan kelompok terbang (kloter) pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) yang telah diberangkatkan ke Tanah Suci. 

Sapa Ribuan Umat Konghucu, Menteri Agama Serukan Pesan Kebersamaan

Sebanyak 388 jemaah JKG 01 yang diberangkatkan dilepas oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. 

Saat tiba di Bandara Soetta, Menag Yaqut Cholil langsung menyapa jemaah yang berada di ruang tunggu keberangkatan dan meninjau ruang fast track. 

Seperti Roberto Mancini, Herve Renard Terancam Jadi Tumbal Timnas Indonesia

Keberangkatan jemaah haji1444 H/2023 M kloter pertama

Photo :
  • Istimewa

"Tahun depan kita usahakan fast track tidak hanya di sini melainkan di beberapa tempat, terutama di provinsi yang jemaahnya banyak. Kami mohon doa bapak/ibu semua," kata Menag Yaqut saat mengunjungi ruang fast track. 

Komentar Menohok Ivar Jenner Soal Aksi Guling-guling Pemain Arab Saudi

Setelah itu, Menag juga memberikan pesan sebelum melepas jemaah haji. Menurutnya, diperlukan fisik yang prima dari jemaaah untuk melaksanakan ibadah haji. Maka dari itu, para jemaah haji harus selalu memperhatikan aspek kesehatan selama di perjalanan, di Arab Saudi, hingga kembali lagi ke Tanah Air. 

"Jangan terlalu memaksakan diri dalam beraktivitas, termasuk beribadah sunnah, terlebih bila merasa kesehatannya tidak memadai," pesan Menag saat melepas jemaah dari dalam pesawat yang akan bertolak ke Madinah, Arab Saudi.

Mengingat kondisi cuaca di Arab Saudi yang berbeda dengan Indonesia, seluruh jemaah diminta untuk dapat menyesuaikan diri. Pemerintah juga telah menyiapkan para petugas untuk memberikan layanan kesehatan bagi jemaah. 

"Jangan sungkan untuk bertanya atau berkonsultasi jika ada keluhan terkait kesehatan. Telah disiapkan juga para petugas yang akan memberikan pelayanan, pelindungan, dan pembinaan kepada jemaah," pesan Menag. 

Semetara itu, tahun ini diketahui lebih banyak jumlah jemaah haji lanjut usia (lansia) dari tahun sebelumnya. Kemenag pun berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi seluruh jemaah, termasuk yang sudah lanjut usia. 

Menag meminta agar para petugas lebih ramah dan peduli kepada jemaah lansia. Begitu juga seluruh jemaah haji yang diimbau untuk bersama-sama memberikan kepedulian kepada para lansia yang ada dalam rombongannya.

Menag Yaqut Cholil lepas keberangkatan jemaah haji 1444 H/2023 M kloter pertama

Photo :
  • Istimewa

Lebih lanjut, Menag mengimbau agar jemaah haji Indonesia membawa barang seperlunya, yang dibutuhkan selama beribadah haji. Jemaah diminta untuk menghindari membawa barang bawaan yang tidak berkaitan dan tidak mendukung dalam beribadah.

"Meski ini sudah masuk tahun politik, tidak perlu membawa atribut-atribut partai atau organisasi. Apalagi dibawa untuk foto-foto di area Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Bila tertangkap pihak keamanan Arab Saudi, bisa terkena hukuman," ucapnya. .

Selain itu, jemaah juga diingatkan tentang larangan membawa segala bentuk jimat. Hal itu dikarenakan jemaah dapat terkena pasal syirik di Arab Saudi yang hukumannya terbilang berat.

"Saya berharap jemaah dapat bijak menggunakan sosial media selama di Saudi. Jangan sembarangan membuat konten negatif saat berada di Haramain lalu diunggah di media sosial. Jadi sekali lagi saya pesan, fokus beribadah saja," tegas Menag. 

Yaqut Cholil berharap agar para jemaah dapat memanfaatkan kesempatan beribadah haji dengan baik, sesuai dengan kondisi fisiknya. Jika nantinya ada kesulitan dalam beribadah, jemaah dapat mengkonsultasikan kepada para petugas pembimbing ibadah. 

"Saya berharap, seluruh jemaah haji Indonesia dapat menunaikan ibadah haji dengan baik, mendapat kemudahan dan kelancaran, serta kembali ke Tanah Air dengan selamat," kata Menag. 

"Semoga setelah kembali ke tanah air, para jemaah mendapat keberkahan bagi diri, keluarga, dan masyarakat. Jangan lupa, doakan Indonesia agar menjadi negara yang “baldatun thayyibatun wa-Rabbun Ghofuur," tandasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya