Kubu AG Heran Mario Dandy Tak Kunjung Disidang Kasus Penganiayaan David Ozora
- VIVA/Zendy Pradana
VIVA Nasional – Tim pengacara hukum anak AG, Bhirawa J Arifi mengaku heran lantaran tersangka penganiayaan berat berencana David Ozora lainnya tidak kunjung menjalani proses persidangan. Adapun tersangka lainnya yang dimaksud yakni Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas.
Diketahui, berkas perkara Mario Dandy dan juga Shane Lukas tak kunjung rampung. Berkas itu hanya mondar-mandir kepolisian dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
"Ini sebenarnya jadi pertanyaan bagi kami ya karena posisi tersangka Mario Dandy kan jauh di awal dibandingkan anak AG, namun disini dalam posisi anak AG sudah menuju kasasi berkas pelimpahan (Mario Dandy) kepolisian kejaksaan belum juga kunjung selesai," ujar Bhirawa di PN Jakarta Selatan pada Selasa 23 Mei 2023.
Tak kunjung rampung berkas Mario Dandy dan Shane Lukas itu sudah menjadi pertanyaan bersama. Pasalnya, perkara Mario dan Shane lebih dulu ditangani ketimbang perkara anak AG.
Pertanyaan besar inipun juga menjadi perhatian semua lapisan masyarakat yang memperhatikan peradilan penganiayaan terhadap anak.
"Ini menjadi pertanyaan bersama dan kami juga bingung kenapa kok ini susah sekali kita ingin menuntut atau mencapai keadilan di negeri ini," kata dia.
Selanjutnya, kubu anak AG pun masih terus mendoakan keberlangsungan pemulihan David Ozora usai di aniaya Mario Dandy Cs. Pihaknya dan keluarga anak AG juga terus memantau perkembangan pemulihan David.
"Kami mendoakan ananda David yang saat ini sedang proses pemulihan, kami terus pantau ananda David dan juga keluarga dari medsos, kami terus doakan agar cepat pulih kembali dan bisa segera menjalankan hari-hari seperti biasa," beber dia.
Sebelumnya, keluarga David Ozora mengaku lelah dengan proses penanganan kasus penganiayaan berat berencana yang dilakukan oleh Mario Dandy Satriyo Cs. Hingga kini, polisi masih belum merampungkan berkas perkara kasus itu untuk beranjak ke tahap persidangan.
Hal tersebut diucapkan langsung oleh perwakilan keluarga David, Alto Luger melalui sebuah unggahan di akun twitter resminya. Alto menyebut bahwa keluarga David lelah lantaran polisi tidak jelas menangani perkara ini.
"Dear Polda Metro Jaya. Kami, keluarga David Ozora yang mengikuti perkembangan kasus ini atas tersangka utama Mario Dandy, penganiaya berat berencana atas anak kami David merasa capek dengan ketidakjelasan perkembangan kasus ini," ujar Alto dikutip Selasa 23 Mei 2023.
Alto pun mengatakan bahwa sebaiknya Mario Dandy Cs dibebaskan saja karena penanganan yang tidak jelas. Ia pun turut menyindir sekaligus meminta agar Mario Dandy dijadikan sebagai duta free kick oleh Polda Metro Jaya.
"Karena prestasinya yang sangat luar biasa yaitu bisa melihat kepala seorang anak sebagai bola yang pantas untuk ditendang dan diakhiri selebrasi," kata dia.
Alto pun menyebut bahwa berkas perkara Mario Dandy hanya mondar-mandir Polda Metro Jaya dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, namun tak kunjung rampung.
"Kami pernah punya harapan tinggi kepada kalian, pernah punya. Terima kasih," bebernya.
Perwakilan keluarga David itupun juga tampak mengunggah sebuah bucket bunga yang disertai dengan narasi harapan untuk kasus perkara Mario Dandy. Bucket bunga itu berwarna putih dan ada sebuah kartu ucapan yang bertuliskan 'Semoga Lekas Sembuh'.