7 Tips Agar Jemaah Tidak Tersesat Selama Ibadah Haji

Jemaah haji Indonesia.
Sumber :
  • MCH 2022

VIVA Nasional – Operasional penyelenggaraan ibadah haji 1444H/2023M gelombang pertama dijadwalkan akan mulai memberangkatkan 16 kloter jemaah haji dengan total 6.383 jemaah pada 24 Mei 2023 ke Madinah. Untuk menyambut kedatangan para jemaah haji Indonesia para petugas haji atau Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus dipersiapkan termasuk diberi bekal untuk mengarahkan para jemaah yang mungkin mengalami tersesat ketika menjalankan ibadah haji baik di Mekkah maupun Madinah.

Seperti diketahui berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya saat penyelenggaraan ibadah haji berlangsung banyak jemaah mengalami tersesat. Sebagian besar dari mereka yang tersesat adalah jemaah lansia dan juga jemaah yang jarang bepergian jauh. Untuk itu penting diketahui bagi para jemaah sejumlah tips untuk mencegah tersesat ketika menjalankan ibadah haji baik di Mekah maupun Madinah.

Pelaksana Kepala Seksi (Kasie) Perlindungan Jemaah (Linjam) Daerah Kerja (Daker) Madinah, Lettu (E) Laut Bayu Prasetyo memberikan tipsnya. 

Kasie Linjam Daker Madinah, Bayu Prasetyo

Photo :
  • MCH 2023

1. Foto Hotel Tempat Menginap dan Shareloc
Mengenai hal ini, Bayu berpesan agar para jemaah sebelum meninggalkan hotel wajib foto gedung hotel dan lingkungan sekitarnya. Jemaah juga wajib foto kartu-kartu kamar. "Jemaah perlu memoto kartu-kartu kamar, gedung depan hotel. Jadi apabila kita tersesat sudah punya nama tempat tinggal," ungkap Bayu di Kantor Daker Madinah, Senin, 22 Mei 2023.  

Selain itu penting shareloc posisi tempat menginap. Hal tersebut akan memudahkan jemaah bila tersesat. 

2. Lapor Tim Linjam

Apabila tersesat, jemaah haji bisa menghubungi Linjam. Untuk Daker Madinah, tim Linjam diperkuat 23 personel TNI dan Polri yang siap membantu jemaah. Tim ini akan membantu jemaah yang terlibat masalah keamanan hingga hukum. 

3. Jangan Pergi Sendirian

Jemaah haji Indonesia di Bandara Madinah

Photo :
  • MCH 2022 / Zaky Al Yamani

"Jemaah haji diimbau apabila melaksanakan ibadah jangan sendirian, jadi minimal dua orang atau lebih. Harapannya apabila terjadi suatu kasus ada saksi yang nanti akan kita jadikan saksi untuk memproses korban maupun pelaku tersebut," tutur Bayu. 

4. Manfaatkan Aplikasi Pusaka dan Haji Pintar

Mengenal Aplikasi Pusaka Ciptaan Kemenag

Photo :
  • Humas Kemenag RI

Subhan Cholid, Ketua PPIH Arab Saudi menambahkan, pihaknya sudah membuat peta yang bisa diakses jamaah bila tersasar di Tanah Suci. 

"Peta bisa diakses di aplikasi Pusaka dan Haji pintar," tutur dia. 

5. Name Card 

Untuk transportasi, jemaah haji dibekali name card yang berisi rute yang dilengkapi dengan warna rute. Jadi ketika jemaah kebingungan dengan rute, mereka cukup mengingat warna rute transportasinya. 

Pengembangan Opsi Lahan Kampung Haji Indonesia di Arab Dinilai jadi Kunci Biaya Makin Murah

6. Minta Bantuan Petugas Haji

Cara lain yang bisa dilakukan adalah meminta bantuan petugas haji. Tahun ini, ada sekitar 4.200 petugas haji yang siap melayani jemaah. 

BSI Minta Calon Jemaah Bersiap Lakukan Pelunasan Biaya Haji

7. Jangan Lepas Gelang Identitas

Gelang haji untuk jemaah haji 2018

Photo :
  • Beno Junianto/VIVA.co.id

Gelang ini tidak boleh dilepas selama menjalani ibadah haji karena gelang ini berisi informasi terkait data diri jemaah. Terdapat nama dalam gelang, negara asal, hingga nomor paspor.

Budi Gunawan: Pemerintah sedang Hitung Opsi Biaya Haji Turun Lagi
Presiden Prabowo Resmikan PLTA Jatigede

Kala Prabowo Pamer Tiket Pesawat hingga Biaya Haji Turun dalam 100 Hari Kerja Kabinet

Presiden RI Prabowo Subianto mengaku bangga dengan jajaran menteri di Kabinet Merah Putih yang bekerja tanpa lelah hingga menjelang 100 hari kerja.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025