Diperiksa KPK, Kadinkes Lampung Reihana Sebut Sudah Laporkan 5 Rekening
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Nasional – Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Lampung, Reihana buka suara soal pernyataan yang menyebut dirinya tak melaporkan lima rekening ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Reihana menegaskan seluruh rekening miliknya telah dilaporkan.Â
"Enggak, sudah saya laporkan semua," kata Reihana kepada wartawan di Gedung KPK, Senin, 22 Mei 2023.
Reihana menjalani klarifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) untuk yang kedua kali pada Senin, 22 Mei 2023. Reihana memberikan klarifikasi kepada penyidik KPK selama kurang lebih tiga jam.
Pada pemeriksaan pertama, 8 Mei 2023, KPK mengungkap bahwa Reihana hanya melaporkan satu dari enam rekeningnya dalam LHKPN.Â
"Ada enam (rekening bank). Yang dilaporin satu," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Rabu 10 Mei 2023.
Tak hanya itu, Pahala juga menjelaskan bahwa Reihana ternyata pernah diminta klarifikasi LHKPN juga pada tahun 2021 lalu. Namun, Reihana tak jujur ketika memberikan keterangan soal kepemilikan rekening bank.
"Ini pernah (diklarifikasi) pas 2021. Lalu hasilnya apa? Nggak ada. Baru kita tahu banknya kok enggak dilaporin yang lima sekarang enggak dilaporin lagi," kata Pahala.
Harta Kekayaan ReihanaÂ
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai bahwa harta kekayaan yang dimiliki Reihana saat ini ada kejanggalan. Pasalnya, harta kekayaan dia cuma senilai Rp 2 miliar padahal sudah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) selama 14 tahun.
Reihana tercatat punya harta kekayaan sebanyak Rp 2,7 miliar dalam LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2022. KPK pun merasa ada sebuah kejanggalan jika dibandingkan dengan jangka waktu pendapatan Reihana selama bekerja.
"Kecil lah 14 tahun jadi (kepala) dinas masa hartanya cuma Rp 2 miliar. Yang bener-bener aja," ujar Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan kepada wartawan, Rabu 10 Mei 2023.
Pahala pun menilai bahwa pasti harta Reihana lebih daripada itu. Pasalnya, laporan harta kekayaan Reihana yang terbaru itu dibuatkan oleh stafnya.
"Kalau dikumpulin dia jadi Dewan Pengawas di dua tempat. Pokoknya pendapatannya harusnya enggak segitu," tutur Pahala.