Sudah 2 Kali Rian Sumpah Pocong Karena Dituduh Cabuli Anak, Begini Kronologinya
- VIVA/ Sadam Maulana
VIVA Nasional – Aksi sumpah pocong yang dilakukan Rian Antoni (40), membuat heboh masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Bahkan, prosesi sumpah pocong yang berlangsung di Musala Al-Mannan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang itu, viral di media sosial.
Sumpah pocong ini dilakukan Rian pada Kamis, 18 Mei 2023, sekitar pukul 10.00 WIB. Warga Jalan Ratu Sianum, Lorong Ar Rahman, Kelurahan 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II Palembang, melakukan sumpah pocong sebagai bentuk pembelaan.
Sebab dirinya dituduh telah melakukan pencabulan anak perempuan berusia 5 tahun. Usai melaksanakan sumpah pocong, Rian menceritakan kronologi kejadian yang menimpanya.
Dituduh Melakukan Pencabulan
Rian nekat melakukan sumpah pocong, terkait dugaan pencabulan yang dituduhkan padanya setahun silam. Rian mengatakan, bahwa peristiwa tersebut bermula pada 16 Juni 2022, sekitar pukul 17.00 WIB.
"Jadi waktu itu, anak pelapor (AK) datang ke rumah beli jajan di sini (rumah Rian), karena di sini memang jualan. Nah terus si AK ini juga ketemu sama ponakan saya dan main seperti biasa," ungkap Rian.
Jelas Rian, bahwa anak-anak tersebut bermain di depan dan masuk ke rumah hanya untuk menggoreng sosis.
"Nah di situ saya sempat mengajak dia (AK) ngobrol. Saya tanya 'eh kakak mu masuk pesantren ya?'. Nah habis itu dia jawab iya. Setelah dari situ mereka selesai goreng sosis dan keluar ke depan," kata Rian.
Kata Rian, setelah kedua anak tersebut keluar dari dapur, dia mengambil nasi dan kembali ke kamarnya.
"Tidak lama dari itu, ponakan saya ini pinjam gunting ke saya, dan si AK ini tidak masuk. Dia hanya menunggu di depan," jelas Rian.
Singkat cerita, anak tersebut pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, AK mengadu kepada ibunya. Dia mengaku bahwa alat kelaminnya dipegang oleh Rian di kursi kamar.
"Padahal kesenggol saja tidak pernah. Anak itu (AK) hanya mengarang cerita. Bahkan dia cerita kalau saya pernah memberi uang ke dia di sekolah dan memegang 2 kali. Padahal itu tidak pernah sama sekali saya lakukan," tegas Rian.
Rian bilang, bahwa keesokan harinya ibu AK menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya lewat tetangga.
"Dia minta maaf ke keluarga kami karena mau memeriksa anaknya ke dokter," terang Rian.
Namun, kata Rian, sebelum memeriksa ke dokter, keluarga AK sudah melaporkan dirinya ke Polda Sumatera Selatan atas tuduhan pencabulan.
"Padahal saya benar-benar tidak pernah melakukan hal tersebut," terang Rian.
Rian mengaku depresi, bahkan stress, karena telah dituduh melakukan tindakan asusila tersebut.
"Tidak hanya saya yang terpukul, keluarga juga ikut terpukul karena masalah ini," keluh Rian.
Untuk itu, lanjut Rian, demi melakukan pembelaan diri, dia nekat sumpah pocong. Pertama ia lakukan pada Oktober 2022. Pada saat itu sudah disaksikan Ketua RT setempat. Namun sayangnya, pihak keluarga pelapor tidak datang.
"Nah hari ini sumpah pocong yang kedua kalinya, keluarga pelapor juga tidak datang," ujar Rian.
Rian berharap, dengan adanya sumpah pocong tersebut, permasalahan yang menimpa keluarganya selama satu tahun lebih dapat diselesaikan.
"Harapan saya masalah ini cepat selesai, keluarga juga sudah kena mental akibat permasalahan ini," tutur Rian.